KOMPAS.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menanti tanggapan positif Suriah berikut upaya-upaya internasional untuk pemberian bantuan kemanusiaan bagi warga sipil di negara tersebut. "Kami berharap akan ada respon positif dari pihak berwenang Suriah, sehingga kita dapat membantu semua mereka yang terkena dampak kekerasan," kata Ketua Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB Laura Dupuy Lasserre pada pembukaan persidangan ke-19 Dewan HAM di Geneva.
Kalangan internasional, sebagaimana warta AFP pada Senin (27/2/2012) mengharapkan Dewan HAM PBB dapat lebih menekan rezim Presiden Bashar al-Assad selama sidang yang berlangsung sampai dengan 23 Maret 2012. Sementara itu, beberapa anggota negara meminta perdebatan tentang situasi HAM, pada Selasa. "Kami berharap bahwa perdebatan mendesak yang telah diminta para anggota dapat diselenggarakan, sehingga kita bisa menyampaikan pesan suara bulat dan kuat dari masyarakat internasional mengutuk kekerasan," kata Ketua Dewan.
Rusia meminta agar permohonan tersebut dibahas lebih lanjut pada pertemuan Senin malam. Sementara itu, Komisaris PBB untuk Hak Asasi Manusia Navi Pillay memberikan dukungan padanya. "Saya menyambut niat baik Dewan untuk menyelenggarakan debat yang mendesak mengenai situasi HAM di Suriah," kata Ketua Dewan HAM dalam pidato pembukaannya.
Pertemuan tahunan yang melibatkan sekitar 90 menteri pemerintah dan para pejabat senior, juga akan menyoroti perkembangan terbaru di Iran, Libya, Sri Lanka, Myanmar, dan Korea Utara.