Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Pasien "Suspect" Flu Burung Negatif Virus H5N1

Kompas.com - 25/02/2012, 06:37 WIB
Moh. Anas

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com - Lima orang suspect flu burung asal Kelurahan Petamanan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Jawa Timur akhirnya dinyatakan negatif dari virus H5N1. Hasil tes tersebut dikeluarkan oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Jawa Timur melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pasuruan, Jumat (24/02/2012).

"Lima orang suspect flu burung itu hanya tersugesti sehingga berakibat lemahnya daya ketahanan tubuh," ujar dr. Bambang Pramono, Sekretaris Dinkes Kota Pasuruan. Pernyataan yang disampaikan Dinkes Kota Pasuruan tersebut menyusul hasil uji laboratorium terhadap lendir tenggorokan dan hidung serta darah terhadap 5 orang yang diduga terjangkiti flu burung sepekan yang lalu.

Termasuk P (60) warga Kelurahan Petamanan yang sempat dirujuk ke RSUD Saiful Anwar Malang setelah sempat mendapat pertolongan di IGD RSU R. Soedarsono. Dia menjelaskan paska hasil rapid test pada ayam-ayam yang sebelumnya telah dinyatakan positif flu burung berdampak besar pada psikologis terhadap pemilik unggas itu. Sehingga ke-5 warga yang terduga terjangkit flu burung itu mengalami rasa takut yang berlebihan dan berdampak pada ketahanan tubuh. Mereka hanya mengalami flu biasa.

"Sebab jika orang terkena virus flu burung itu gejalanya biasanya mengalami sesak nafas, batuk-batuk yang disertai demam tinggi. sedangkan flu burung yang diserang virus ini adalah organ dalam seperti paru-paru" jelasnya.

Dengan hasil negatif tersebut, Dinkes Kota Pasuruan berharap masyarakat tidak lagi panik paska puluhan ayam yang mendadak mati sepakan yang lalu. Namun pihaknya tetap menghimbau agar warga tetap respon jika menemukan gejala flu burung pada ayam atau unggas lainnya.

"Sedangkan paska negatifnya hasil lab itu, Dinkes tetap memantau terhadap lingkungan warga yang banyak memelihara unggas," tambahnya.

Sementara itu, terkait upaya antisipasi bahaya virus H5N1 di Kota Pasuruan yang melibatkan petugas dari Bidang Penanggulangan Avian Influenza Dinkes Jatim sudah 90 persen. Semua tahapan mulai sosialisai dini, penyemprotan disinfektan hingga pemusnahan lokal pada unggas sudah dilakukan.

"Tinggal ayam-ayam yang kabur saat pemusnahan. Tapi upaya pemusnahan pada ayam yang terkena flu burung sudah 90 persen," kata Iswahyudi, Koordiantor Penanggulangan Avian Influenza Dinkes Jatim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com