Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Tabrak Stasiun, Sedikitnya 40 Tewas

Kompas.com - 22/02/2012, 23:22 WIB
Dahono Fitrianto

Penulis

BUENOS AIRES, KOMPAS.com — Satu rangkaian kereta api komuter penuh penumpang menabrak dinding penahan di ujung jalur rel di Stasiun KA Once di pusat kota Buenos Aires, Rabu (22/2/2012) pagi waktu setempat. Saat kecelakaan terjadi, stasiun sedang dipenuhi para calon penumpang pada jam sibuk berangkat ke kantor.

Kantor berita Reuters menyebutkan, sedikitnya 40 orang tewas dan 550 lainnya terluka dalam kecelakaan tersebut.

Direktur Medis Darurat Buenos Aires, Alberto Crescenti, mengatakan, sekitar 30 orang masih terjebak di dalam gerbong yang hancur.

Menteri Transportasi Argentina, JP Schiavi, menambahkan, kecelakaan terjadi setelah KA komuter itu berjalan terlalu cepat saat memasuki stasiun dan menabrak dinding penghalang di ujung peron dengan kecepatan sekitar 20 kilometer per jam. Bagian lokomotif kereta pun rusak berat.

Namun, kerusakan terparah terjadi pada bagian gerbong penumpang yang saling menggencet satu sama lain. Salah satu gerbong melesak masuk ke gerbong lain hingga jarak 6 meter.

Para penumpang yang selamat mengatakan, kaca-kaca jendela gerbong bagaikan meledak, pecah berkeping-keping, setelah bagian atas gerbong terlepas dari lantai gerbong. Banyak korban tergencet di antara puing-puing logam dan kaca.

Helikopter dan belasan ambulans hilir mudik membawa para korban dengan luka terparah ke rumah-rumah sakit terdekat.

Pihak berwajib belum mengetahui penyebab kecelakaan maut tersebut.

"KA ini baru saja keluar bengkel kemarin dan remnya bekerja dengan baik. Dari yang kami tahu, KA itu tidak menemui masalah pengereman pada stasiun-stasiun sebelumnya. Saat ini kami tak mau berspekulasi apa penyebab kecelakaan," ungkap Ruben Sobrero, kepala serikat pekerja pada jalur KA Sarmiento. (AP/AFP/Reuters/DHF)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com