Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rudd Mundur karena Tak Didukung Gillard

Kompas.com - 22/02/2012, 15:25 WIB

SYDNEY, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Australia Kevin Rudd mengundurkan diri, Rabu (22/2/2012). Rudd mengatakan, dia tidak bisa melanjutkan tugasnya tanpa dukungan Perdana Menteri Julia Gillard. Pengunduran diri Rudd itu terjadi di tengah spekulasi bahwa dia akan menantang Gillard untuk posisi perdana menteri.

"Sederhana saja, saya tidak bisa melanjutkan tugas sebagai menteri luar negeri jika tidak mendapat dukungan Perdana Menteri (Julia) Gillard," katanya pada konferensi pers di Washington, Amerika Serikat, Selasa (21/2/2012) tengah malam. Pengumuman itu disiarkan langsung ke Australia.

"Karena itu saya percaya langkah terhormat bagi saya adalah mengundurkan diri," lanjutnya.

Pemerintah Australia yang kini dikuasai Partai Buruh diguncang spekulasi tentang apakah Rudd, yang "disingkirkan" dari kursi perdana menteri oleh Gillard pada pertengahan 2010, akan menantang Gillard untuk jabatan kepala pemerintahan negeri itu. Meskipun tidak lagi menjadi perdana menteri, tingkat popularitas Rudd masih cukup tinggi di Australia.

Rudd mengatakan akan kembali ke Australia pekan ini dan akan memberi pernyataan lengkap tentang masa depannya sebelum dimulainya masa sidang parlemen pekan depan.

"Dalam beberapa hari (Simon) Crean dan sejumlah orang tanpa wajah menyerang integritas dan kepatutan saya menjalankan tugas sebagai menteri di pemerintahan di hadapan publik," lanjutnya. Simon Crean adalah mantan pemimpin Partai Buruh.

"Ketika ditanya tentang serangan-serangan itu, Perdana Menteri Gillard tidak menyangkal. Mau tidak mau saya menyimpulkan bahwa dia setuju dengan serangan-serangan itu," kata diplomat yang fasih berbahasa Mandarin itu. 

Sebelumnya, sejumlah laporan mengatakan bahwa Gillard  sangat yakin dia akan mendapat dukungan dari anggota parlemen dari Partai Buruh dalam pemungutan suara Selasa. Laporan-laporan itu menyebut jika Rudd kalah, Gillard pasti akan mendepaknya dari jabatan menteri luar negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com