Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluru Lintas Perbatasan Lukai Ibu di AS

Kompas.com - 22/02/2012, 14:18 WIB

EL PASO, KOMPAS.com - Seorang perempuan yang sedang mendorong kereta bayi di pusat kota El Paso, Texas, AS terkena peluru yang ditembakkan dari senapan serang di seberang perbatasan di Ciudad Juarez, Meksiko, Selasa (21/2), kata Wali Kota El Paso, John Cook.

Setelah polisi Ciudad Juarez menanggapi peristiwa pembajakan mobil sekitar setengah mil dari perbatasan, baku-tembak terjadi antara polisi dengan pembajak mobil, kata Cook. Satu peluru --dari jenis yang digunakan dalam senjata serang seperti M16-- mengenai dan menembus betis perempuan tersebut, katanya.

Perempuan itu (48), yang sedang belanja, dirawat di satu rumah sakit dan diperkenankan pulang dengan luka ringan. Sementarai itu anaknya --yang usianya tak diketahui Cook-- tidak cedera, katanya.

Ibu tersebut, warga negara Meksiko, yang secara legal tinggal di El Paso, kata Cook.

"Saya kira tak ada alasan bagi warga El Paso, atau siapa saja, untuk panik," kata Cook. "El Paso masih tetap menjadi kota yang sangat besar dan aman".

Sebanyak 50.000 orang telah tewas dalam kerusuhan yang berkaitan dengan narkotika di Meksiko sejak Presiden Felipe Calderon melancarkan serangan dukungan militer terhadap kartel tangguh di negeri itu tak lama setelah ia memangku jabatan lima tahun lalu.

Lebih dari 10.000 dari korban tersebut telah tewas di Ciudad Juarez, kota yang paling banyak merenggut korban jiwa di seberang saluran beton dangkal Rio Grande dari El Paso. Peristiwa Selasa menandai untuk pertama satu orang di El Paso telah terkena peluru yang ditembakkan dari Ciudad Juarez, yang berseberangan, sejak kota tersebut mulai terperosok ke dalam kerusuhan pada 2008.

Tahun itu, kartel tangguh Meksiko, Sinaloa, mengalahkan kartel pesaingnya di Ciudad Juarez.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com