Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Korea Kembali "Panas"

Kompas.com - 21/02/2012, 02:45 WIB

Analis dari Institut Sejong Korsel, Cheong Seong-chang, yakin Korut kali ini tak akan merealisasikan ancaman. Menurut Chang, serangan akan menjadi sesuatu yang tidak menguntungkan bagi Korut. Dalam waktu dekat, Korut dan AS akan menggelar pertemuan membahas kelanjutan proses denuklirisasi yang melibatkan enam negara: AS, Jepang, Rusia, China, Korut, dan Korsel.

Angkatan Bersenjata Korsel dan AS mengawali latihan perang gabungan dengan latihan antikapal selam. Pelatihan dilakukan di perairan yang jauh dari kawasan perbatasan, yang selama ini dipersengketakan kedua Korea.

Selama ini AS memang menempatkan 28.500 prajurit di Korsel sebagai upaya untuk melindungi Korsel dari ancaman Korut.

Mulai pekan depan, latihan perang akan dilanjutkan dalam bentuk permainan perang simulasi komputer. Ini berlangsung 12 hari dan dilanjutkan dengan latihan perang lapangan selama dua bulan mulai Maret.

Di Korut, Biro Politik Komite Pusat Partai Pekerja Korea mengumumkan akan menggelar sebuah konferensi pada pertengahan April 2012. Konferensi digelar untuk ”mengagungkan” mendiang Jong Il sekaligus mempromosikan Jong Un sebagai sekretaris umum partai. Ini adalah jabatan tertinggi di partai berkuasa satu-satunya di negeri itu. (AP/DWA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com