AirAsia X Evakuasi Penumpang Air Australia dari Bali dan Thailand

JAKARTA, KOMPAS.com - AirAsia X, maskapai penerbangan hemat biaya afiliasi dari AirAsia untuk jarak tempuh jauh, meniadakan tarif dasar kursi khusus untuk penerbangan dari Kuala Lumpur ke Australia guna mengangkut para penumpang yang terjebak di Thailand dan Bali menyusul imbas dari dilarang terbangnya pesawat Air Australia.  

CEO AirAsia X, Azran Osman-Rani, Senin (20/2/2012) dalam surat elektroniknya mengatakan, penumpang di Thailand dan Bali hanya perlu terbang ke Kuala Lumpur, dan selanjutnya dapat membeli tiket dengan tarif ekstra hemat untuk penerbangan lanjutan ke Australia mulai dari 56 dollar Australia.  

Setibanya di Terminal Low Cost Carrier (LCCT) di Kuala Lumpur, penumpang dipersilakan mendatangi konter penjualan tiket AirAsia untuk dibantu pengaturan penerbangan lanjutan ke Australia.  

Dengan menunjukkan tiket Air Australia yang berlaku, penumpang dapat membeli tiket AirAsia X ke berbagai tujuan di Australia (Gold Coast, Melbourne dan Perth) seharga pajak dan biaya lainnya yang perlu dibayar, tanpa tarif kursi. Tarif untuk masing-masing destinasi yaitu ke Gold Coast mulai dari 56 dollar Australia, ke Perth mulai dari 61 dollar Australia dan ke Melbourne mulai dari 64 dollar Australia.  

"Kami sangat memahami sulitnya situasi yang harus dihadapi oleh penumpang yang terkena imbas dari kejadian ini. Komitmen kami untuk membantu adalah dengan membebaskan biaya tarif dasar untuk pembelian kursi penerbangan, di mana penumpang hanya perlu membayar pajak dan biaya lainnya untuk dapat kembali ke Australia dari Kuala Lumpur.

Selain itu, kami juga memberikan tunjangan bagasi gratis hingga 20 kg per orang," kata Azram Osman-Rani.  

Penawaran ini berlaku untuk penerbangan jarak jauh AirAsia X (D7) khusus untuk tujuan ke Australia.