Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waria Tanjung Perak Goda Kapolres

Kompas.com - 20/02/2012, 12:11 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Suasana pangkalan waria di sekitar kawasan Kalimas, Minggu (19/2/2012) dini hari, mendadak gempar. Pasalnya, para waria ini kedatangan tamu yang tidak lazim. Ya, tamu spesial itu adalah Kepala Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anom Wibowo.

Tujuh waria yang mangkal di sana tak kabur. Mereka malah ganjen menggoda orang nomor satu di kepolisian Pelabuhan Tanjung Perak itu. Cubitan genit dan tatapan mata nakal khas waria, membuat Anom yang saat itu berseragam lengkap langsung tersipu malu. "Pak, polisi kok ada yang ganteng sih. Yang lama di sini Pak," ujar Sinta, waria 26 tahun.

Ucapan Sinta langsung disahut teman-temannya yang lain agar Anom berlama-lama di 'dermaga' para waria. "Ngomong apa aja ntar kami dengerin Pak komandan," ujar waria lainnnya.

Mendengar godaan itu, Anom dan beberapa anggotanya hanya bisa tersenyum malu. Namun begitu, Anom juga tak terlihat canggung. Dia tak segan berdialog dan mengimbau agar para waria ini tidak mangkal di sekitar Kalimas. "Kalau sekadar jalan-jalan saja tidak masalah. Tapi kalau sampai menjurus ke prostitusi, bisa kita tindak lho," kata Anom.

Mendengar imbauan itu, para waria memang tak langsung menurutinya. Ini berkaitan dengan sandang pangan mereka. Tapi mereka berjanji dalam waktu dekat akan pindah.

Sekitar setengah jam Anom berdiskusi dengan para waria ini. Setelah itu Anom meneruskan kembali perjalanannya. Dini hari tadi, Anom dan anggotanya memang berpatroli dengan mengendarai sepeda pancal. Mereka menyÌsir jalan di kawasan Perak. "Selain untuk mengantisipasi kejahatan, kami juga singgah ke tempat cangkruan warga untuk berdialog," kata Kepala Sub Bagian Humas AKP Lily Djafar.

Pihaknya sudah membentuk tim khusus patroli sepeda malam hari. Tim ini nantinya diwajibkan mobile mengelilingi wilayah Perak dan sekitarnya setiap malam-malam tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com