Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Tanpa Nomor Meledak di Dekat Gereja

Kompas.com - 20/02/2012, 01:06 WIB

SULEIJA, KOMPAS.com Sebuah ledakan di dekat gereja di luar ibu kota Nigeria yang terjadi pada hari Minggu mencederai beberapa orang. Tidak ada korban tewas.

"Pagi tadi ada ledakan di Suleija, tapi kecil. Ledakan itu berasal dari sebuah mobil yang terparkir dan tidak memiliki pelat nomor," kata Richard Oguche, juru bicara kepolisian daerah, Minggu (19/2/2012).

Menurut petugas penyelamat, ledakan yang terjadi di dekat gereja Christ Embassy di kota Suleija itu mencederai sekitar lima orang. Namun, hingga saat ini tidak dilaporkan ada korban tewas.

Pastor Uyi Idugboe menduga, para penyerang berencana meledakkan bom saat orang meninggalkan gereja seusai misa Minggu—dalam upaya mengulangi serangan Natal 2011, yang menewaskan sedikitnya 44 orang dan dituduhkan pada kelompok Muslim garis keras Boko Haram.

Idugboe mengatakan kepada wartawan, ada beberapa korban luka dalam ledakan tersebut. Aparat keamanan menemukan sesuatu yang mirip bom saat pemeriksaan mobil di luar gereja dan meminta orang-orang berlindung di dalam gereja. "Pihak kepolisian belum memiliki tersangka dalam ledakan itu," kata Oguche.

Kekerasan sektarian di Nigeria meningkat seusai tragedi bom Natal 2011, yang merenggut banyak korban. Tragedi tersebut termasuk kasus pengeboman yang paling mematikan di Kano, Nigeria utara, bulan lalu.

Kano, kota berpenduduk sekitar 10 juta orang yang terletak di sebelah selatan Kaduna, dilanda kekerasan militan selama beberapa pekan terakhir ini.

Rangkaian pengeboman dan penembakan melanda Kano pada Jumat (20/1/2012), yang menewaskan 185 orang. Serangan mematikan tersebut diklaim kelompok Boko Haram, yang ditujukan pada markas polisi dan kantor-kantor polisi lain serta kantor imigrasi.

Boko Haram mengklaim puluhan serangan di Nigeria, termasuk pengeboman bunuh diri pada Agustus di markas PBB di Abuja yang menewaskan sedikitnya 24 orang.

Serangkaian serangan bom di kota Jos, Nigeria tengah, pada malam Natal 2010 juga diklaim oleh Boko Haram.

Boko Haram meluncurkan aksi kekerasan pada 2009 yang ditumpas secara brutal oleh militer yang menewaskan sekitar 800 orang dan menghancurkan masjid serta markas mereka di kota Maiduguri, Nigeria timur laut.

Sebuah sumber kepolisian Nigeria mengatakan kepada AFP, Kamis (26/1/2012), sekitar 200 orang ditangkap setelah serangan itu. Sehari sebelumnya, Rabu (25/1/2012), Presiden Nigeria Goodluck Jonathan, yang dituduh gagal mengendalikan kekerasan kelompok militan, mencopot kepala kepolisian dengan mengatakan, tokoh baru diperlukan untuk memimpin lembaga itu.

Jonathan mengangkat Mohammed D Abubakar untuk menggantikan Hafiz Ringim. "Sebagai langkah pertama ke arah reorganisasi luas dan reposisi pasukan kepolisian Nigeria untuk membuatnya lebih efektif dan mampu memenuhi tantangan keamanan internal yang muncul," kata kantor presiden dalam sebuah pernyataan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com