BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com- Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Sub Divisi Regional III.2 Tanjungkarang, Lampung, Zakaria, mengatakan, tabrakan dua kereta pengangkut batubara babaranjang di Muara Enim, Sumatera Selatan, tidak sampai menganggu lalu lintas kereta penumpang tujuan Lampung-Palembang dan sebaliknya.
"Kejadian tabrakan kan di jalur kereta Palembang ke Lubuk Linggau. Jalur dari Palembang ke Tanjungkarang (Lampung) tidak terganggu. Sehingga, kereta penumpang, Limex Sriwijaya tetap beroperasi normal," kata Zakaria, Minggu (19/2/2012) sore di Bandar Lampung.
Sebelumnya, muncul informasi bahwa evakuasi kedua kereta api babaranjang pengangkut batubara itu akan mengakibatkan ditutupnya jalur kereta api dari Palembang ke Lampung. Namun, Zakaria menepis hal ini.
KA Eksekutif Limex Sriwijaya dari Tanjungkarang, Kota Bandar Lampung, ke Palembang, Sumsel, Minggu malam ini, ucapnya, tetap akan beroperasi normal.
Zakaria juga meluruskan pemberitaan sejumlah media online yang sempat menyebut bahwa kecelakaan itu terjadi di wilayah Lampung. Sebab, kecelakaan maut antara KA babaranjang BBR 36 dengan KA babaranjang Suka Cinta II terjadi di Simpang Empat Air Rimau, Kecamatan Rambang Dangku, Kabupaten Muara Enim, Sumsel, pada Minggu (19/2) Pukul 05.30 WIB. Dikabarkan empat orang tewas dalam kejadian ini. Mereka adalah masinis dan asistennya dari kedua kereta ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.