Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thailand Perketat Keamanan di Bandara

Kompas.com - 17/02/2012, 09:31 WIB

BANGKOK, KOMPAS.com — Thailand meningkatkan keamanan di enam bandara internasional negara itu terkait kemungkinan sasaran-sasaran baru aksi sabotase menyusul peringatan teror dari Israel, Kepala Kepolisian Thailand Priewan Damapong, seperti dikutip Bangkok Post, Jumat (17/2/2012).

Jenderal Polisi Priewan mengatakan, Kamis (16/2/2012), Kementerian Transportasi telah menempatkan bandara-bandara internasional dalam status Siaga 1 setelah Israel memperingatkan teroris kemungkinan menyasar bandara-bandara tersebut.

Sebuah sumber di pemerintah mengatakan, Israel memperingatkan kepolisian nasional Thailand untuk meningkatkan pengamanan di bandara-bandara berdasarkan laporan intelijen yang mereka terima.

Sumet Phomanee, Direktur Airports of Thailand Plc (AoT), pengelola bandara di Thailand, mengatakan tingkat, keamanan enam bandara internasional negara itu naik dari level normal, yakni level 2 menjadi level 3. Keenam bandara itu adalah Suvarnabhumi, Don Mueang, Chiang Mai, Chiang Rai, Hat Yai, dan Phuket.

Sementara itu, Priewan membantah laporan yang menyebut teroris menyasar Menteri Pertahanan Israel yang dijadwalkan berganti pesawat di Thailand pada Rabu (15/2/2012) namun kemudian membatalkan rencana itu menyusul pengeboman di Bangkok, Selasa (14/2/2012).

Lebih lanjut Pemerintah Thailand juga meningkatkan keamanan di semua moda transportasi lainnya. Ronnachit Yaemsa-ard, pejabat gubernur Transportasi Massal Thailand, mengatakan, dia telah menginstruksikan Bangkok Metro Co, operator MRT, untuk meningkatkan pengamanan di stasiun-stasiun bawah tanah.

Seorang penasihat di komite eksekutif Sistem Transportasi Massal Bangkok yang mengelola BTS skytrain memberi jaminan bahwa pengamanan di BTS selalu tinggi.

Sementara Gubernur Perusahaan Kereta Api Thailand Yutthana Thapcharoen mengatakan, pihaknya telah meningkatkan keamanan di jalur-jalur kereta api, terutama di wilayah selatan Thailand.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com