Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Generallissimo" untuk Kim Jong Il

Kompas.com - 16/02/2012, 02:32 WIB

PYONGYANG, RABU - Mendiang diktator Korea Utara, Kim Jong Il, menerima anugerah gelar baru sebagai panglima angkatan bersenjata tertinggi (generallissimo) dalam perayaan peringatan ulang tahunnya ke-70.

Gelar itu adalah yang tertinggi sekaligus menempatkannya dalam posisi sama dengan pendiri Korut yang juga ayah kandungnya, Kim  Sung. Penyebutan gelar baru itu muncul dalam pemberitaan kantor berita Korut, KCNA, Rabu (15/2).

Dalam pemberitaan itu, Jong Il juga dipuji berjasa memperkuat angkatan bersenjata negeri itu, sekaligus membawanya menuju kemenangan dan kejayaan. Selain itu, Jong Il juga disebut telah berjasa melindungi negeri sosialis itu di antara negara-negara di dunia.

”Kim Jong Il juga telah berjasa membela nasib (Korut) dan juga berkontribusi abadi bagi perdamaian serta stabilitas. Dia juga telah mengubah negeri ini menuju kekuatan militer melalui kebijakan Songun (keutamaan militer)-nya,” tulis KCNA.

Semua jasa tadi dinilai membawa Korut memenangi pertarungan dengan kekuatan imperialisme dan Amerika Serikat, sekaligus menciptakan keabadian pada keberadaan negeri itu.

Dalam naskah versi bahasa Korea bahkan tertulis, negeri itu semakin terangkat namanya di mata dunia lantaran memiliki kemampuan menjadi ”negeri pemilik senjata nuklir”, sekaligus mampu memproduksi dan meluncurkan satelit.

Istilah ”satelit” sebenarnya mengacu pada teknologi peluncuran peluru kendali mereka yang kontroversial. Namun, pemberitaan itu sama sekali tidak menyinggung soal kepemilikan senjata nuklir.

Pengumuman tentang gelar baru untuk Jong Il itu disampaikan sehari setelah peresmian monumen Kim Jong Il. Monumen itu berbentuk patung Jong Il yang terbuat dari perunggu, menunggangi kuda di samping monumen sang ayah, Kim Il Sung.

Peresmian patung itu bersamaan dengan upaya sang putra mahkota penerus takhta kekuasaan Korut, Kim Jong Un, yang tengah berupaya mengonsolidasikan kekuatan serta dukungan terhadap pemerintahannya.

Dalam pidatonya, Kepala Pemerintahan Kim Yong Nam menyebut upacara peresmian patung Kim Jong Il sekaligus sebagai bentuk terima kasih kepada Jong Un atas ”panduan-panduannya yang teliti serta loyalitasnya yang sangat mulia”.

Korut juga mempromosikan 23 pejabat senior militer di bawah kepemimpinan langsung Jong Un. Sebelumnya Jong Un telah dianugerahi gelar komandan tertinggi angkatan bersenjata sekaligus sebagai pemimpin nasional Korut. (AFP/DWA)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com