Iran: Ledakan Bangkok Juga Ulah Israel

TEHERAN, KOMPAS.com — Pemerintah Iran membantah terkait dengan serangkaian ledakan di Bangkok dan menuduh "elemen terkait rezim Zionis Israel" yang bertanggung jawab, televisi nasional Iran menyatakan dalam lamannya, Rabu (15/2/2012).

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast menolak "tuduhan oleh rezim Zionis tentang implikasi (Iran) tersebut". Lebih lanjut kementerian itu menuduh Israel "mencoba merusak hubungan persahabatan dan bersejarah antara Iran dengan Thailand"

"Republik Islam Iran percaya bahwa elemen rezim Zionis bertanggung jawab terhadap kejahatan tersebut dan bersiap membantu dan bekerja sama dengna Pemerintah Thailand untuk mengungkap semua dalam kejadian ini," tambahnya.

Sementara itu, kepolisian Thailand menyatakan bahwa dua warga negara Iran yang ditangkap di Bangkok diduga berencana menyerang orang-orang tertentu, tetapi tidak memiliki kemampuan untuk menargetkan massa ataupun gedung.

Kepala Dewan Keamanan Nasional Wichean Potephosree mengatakan, pihak berwenang tengah menyelidiki kemungkinan target-target serangan dan kaitannya dengan ledakan yang terjadi di Bangkok dan yang terjadi sehari sebelumnya di New Delhi, serangan yang menurut Israel dilakukan oleh Iran.

Wichean mengatakan, Rabu (15/2/2012), jenis peledak yang ditemukan mengindikasikan bahwa mereka "ditujukan pada orang dan kapasitas kerusakan tidak ditujukan pada kerumunan ataupun gedung besar.

Tiga ledakan mengguncang sebuah permukiman di Bangkok, Selasa (14/2/2012), yang menjadi petunjuk bagi polisi pada penemuan setumpuk bahan peledak di sebuah rumah sewaan dan penangkapan dua warga negara Iran.