Banjir dan Longsor Terpa Cililin

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com — Banjir bandang dan longsor terjadi secara bersamaan di beberapa tempat terpisah di Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Rumah warga, jalan desa, serta infrastruktur pertanian rusak karena kejadian ini.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun Kompas, ada empat desa yang melaporkan bencana banjir dan longsor, yakni Mukapayung, Kidang Pananjung, Nanggereng, dan Karyamukti. Kejadian berlangsung sejak pagi atau sekitar pukul 08.00.

Kepala Desa Mukapayung, Apendi Supardi, mengatakan, longsor telah menimbun tiga rumah di wilayahnya dan mengancam dua rumah lagi yang berada di lokasi yang lebih rendah. Selain itu, longsoran juga telah memutus sebuah jembatan penghubung RT yang terbuat dari kayu. Ditambah lagi banjir bandang yang menyebabkan Bendung Cibitung I rusak berat.

"Hingga kini, belum ada korban jiwa yang terlaporkan," kata Apendi, sewaktu dihubungi, Selasa (14/2/2012) sore.

Penghuni rumah yang tertimpa longsor telah diungsikan ke tempat yang aman. Banjir yang berasal dari luapan Sungai Cibitung juga merendam setidaknya 10 hektar sawah milik warga.

Apendi mengatakan, ada tiga desa lain yang mengalami kejadian serupa, tapi dia sendiri belum mengetahui data pastinya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung Barat Maman Sulaiman, belum berhasil dihubungi untuk data lengkap mengenai banjir dan longsor yang terjadi hari ini.