Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga Arab-PBB Pantau Suriah

Kompas.com - 14/02/2012, 02:22 WIB

Kairo, Kompas - Sidang Liga Arab tingkat menteri luar negeri berakhir di Kairo, Minggu (12/2) malam. Organisasi itu menyerukan pembentukan pasukan perdamaian gabungan Liga Arab-PBB di Suriah. Liga Arab juga memutuskan beberapa hal lainnya.

Liga Arab menghentikan tugas tim pemantau, membekukan segala bentuk hubungan diplomatik dengan Damaskus, dan mendukung memperkuat sanksi ekonomi terhadap Suriah.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Senin, di New York, menyampaikan kepada Sekjen Liga Arab Nabil al Arabi bahwa Dewan Keamanan PBB memiliki wewenang memenuhi permintaan Liga Arab bagi pembentukan pasukan perdamaian gabungan Liga Arab-PBB di Suriah.

Dubes Suriah untuk Liga Arab Yusuf Ahmed mengatakan, Pemerintah Suriah menolak keputusan Liga Arab dan tidak memiliki kaitan lagi dengan semua keputusan Liga Arab.

Lebanon menyatakan keberatan terhadap keputusan Liga Arab itu. Aljazair keberatan terhadap dua butir dalam keputusan Liga Arab, yakni seruan kepada DK PBB untuk mengirim pasukan perdamaian gabungan.

Liga Arab memutuskan untuk membuka kontak dengan kelompok oposisi Suriah, serta menyediakan segala bentuk bantuan politik dan ekonomi kepada oposisi. Liga Arab meminta Sekjen Liga Arab Nabil al Arabi segera menunjuk utusan khusus Liga Arab untuk memantau perkembangan Suriah.

Liga Arab menyatakan akan berusaha membuka jalan bagi organisasi internasional untuk memberi bantuan kemanusiaan bagi rakyat Suriah. Ditegaskan, aksi kekerasan terhadap warga sipil Suriah merupakan pelanggaran hukum internasional dan pelaku harus diberi sanksi.

Mantan Ketua Tim Pemantau Liga Arab di Suriah Muhammad al Dabi mengatakan, komunitas internasional harus bergerak cepat untuk mengakhiri aksi pertumpahan darah di Suriah.

Menlu Arab Saudi Pangeran Suud al Faisal pada sesi sidang Liga Arab itu mengecam otoritas Suriah. Ia menegaskan, situasi Suriah saat ini berada di persimpangan jalan dan hanya Tuhan yang mengetahui ke mana arah Suriah.

Ketua Dewan Nasional Suriah Burhan Ghalioun mengatakan, keputusan Liga Arab merupakan pertanda awal menuju kejatuhan rezim Presiden Bashar al-Assad.

Di Damaskus, Presiden Bashar al-Assad menerima salinan rancangan konstitusi baru dari komite yang menyusunnya. Menurut Assad, seperti dikutip kantor berita Suriah, SANA, konstitusi baru bisa mengantarkan Suriah ke tahap penting. Presiden Assad bulan lalu berjanji akan menyusun konstitusi baru dan menggelar pemilu bebas.

Pasukan perdamaian

Pembentukan pasukan perdamaian di Suriah tengah dibahas PBB. Indonesia sudah ditawari apakah mau menjadi anggota pasukan penjaga perdamaian tersebut. ”Kita menunggu sampai keadaan damai,” kata Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto di sela-sela memimpin Rapat Pimpinan Tingkat Menteri Polhukam, di Jakarta, Senin (13/2).

Indonesia baru akan mengirim pasukan jika berada di bawah penugasan dan mandat PBB.

(EDN/MTH)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com