Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politikus Muda Menantang Hugo Chavez

Kompas.com - 13/02/2012, 11:50 WIB

CARACAS, KOMPAS.com - Politikus muda Henrique Capriles Radonski, memenangi pemilihan pendahuluan yang digelar kelompok oposisi Venezuela, Minggu (12/2/2012). Dengan selisih perolehan suara yang besar, politikus muda itu menjadi satu-satunya kandidat yang akan menantang Presiden Hugo Chavez yang sudah berkuasa selama 13 tahun.

Capriles yang masih berusia 39 tahun merupakan gubernur negara bagian Miranda. Dia bakal mendapat tugas berat untuk mengakhiri kekuasaan Chavez. Dia dikenal sebagai tokoh kharismatik yang memiliki pengikut setia. Dalam pemilihan presiden yang akan dilaksanakan pada 7 Oktober mendatang, Capriles akan mendapat dukungan penuh dari rakyat Miranda.

Ketua panita pemilihan oposisi Teresa Albanes mengumumkan hasil pemilihan pendahuluan itu dimenangi Capriles yang meraup 62 persen suara dan mengalahkan Gubernur Zulia Pablo Perez dengan selisih suara lebih dari 30 persen.

Pemilihan pendahuluan ini merupakan yang pertama yang digelar koalisi oposisi Persatuan Demokratik. Para penentang Chavez mengantre untuk memberikan suara. Tingkat partisipasi mereka melampaui perkiraan, yakini 2,9 juta suara masuk dari 18 juta penduduk Venezuela yang memiliki hak pilih.

Capriles menjadi kandidat terkuat di antara lima tokoh oposisi. Usianya yang masih muda dan gayanya yang penuh energi menjadi alternatif menyegarkan bagi rakyat Venezuela dibandingkan Chavez yang kini berusia 57 tahun dan baru sembuh dari kanker.

"Dia akan menjadi kandidat yang akan mengeluarkan kita dari lubang tempat kita terperosok saat ini," kata Carmen Gloria Padilla, perempuan 66 tahun yang bekerja di perusahaan telepon yang memberikan suara untuk Capriles.

Ribuan pendukung merayakan kemenangan itu di luar kantor Capriles. Mereka membawa bendera-bendera kecil bertuliskan slogan "Ada jalan".

Beberapa pendukung Capriles berpendapat politikus muda itu memiliki peluang bagus untuk merebut hati rakyat Venezuela yang selama ini. Capriles memilih pendekatan non-konfrontasi seraya menjanjikan solusi bagi masalah-masalah dihadapi negara itu, termasuk inflasi sebesar 26 persen dan tingginya angka pembunuhan.

Kalangan oposisi yang kini bersatu menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir dan pemilihan presiden kali ini bisa jadi merupakan yang terberat bagi Chavez.

Presiden berhaluan kiri itu menang mudah dengan merebut 63 suara pada pemilihan presiden 2006. Namun popularitasnya terus merosot, sebagian karena tingginya angka kejahatan dan kemerosotan ekonomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com