Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8.000 Marinir AS di Okinawa Dipindahkan

Kompas.com - 08/02/2012, 22:18 WIB
Pieter P Gero

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com — Sekitar 8.000 marinir Amerika Serikat yang berada di pangkalan militer AS di Okinawa, Jepang, bakal segera dipindahkan ke Guam, wilayah AS di Pasifik Selatan. Pemindahan ini ditargetkan tahun 2014 begitu pangkalan pengganti di Guam dibangun.

Pihak Jepang dan AS, Rabu (8/2/2012), sepakat untuk memulai proses rencana pemindahan 8.000 marinir ini.

Pemindahan ini merupakan sebuah restrukturisasi penting tentara AS di Pasifik. Sudah bertahun-tahun pembahasan rencana pemindahan pasukan AS dari pangkalan AS yang strategis ini, menyusul aksi menentang dari penduduk Okinawa.

Kesepakatan ini menyusul pembicaraan tingkat tinggi pembahasan kembali perjanjian tahun 2006 bagi pemindahan 8.000 marinir AS ke Guam. Saat ini ada 50.000 tentara AS di Jepang, dan setengah dari jumlah ini termasuk 18.000 marinir AS ditempatkan di Okinawa. Sekitar 10 persen dari pulau itu menjadi lokasi hampir 40 pangkalan dan fasilitas.

Dalam pernyataan bersama, kedua pemerintah mengatakan, pemindahan ribuan marinir AS ke Guam tidak berarti penutupan pangkalan militer Futenma, pangkalan para marinir ini sebelumnya. Rincian dari perjanjian ini akan dibahas lebih lanjut. Sekitar 10.000 tentara AS masih tetap berada di Okinawa.

Namun, seorang pejabat senior Jepang menuturkan, sekitar 4.500 marinir AS akan dipindahkan ke Guam. Sementara sekitar 3.300 marinir lainnya akan dipindahkan antara lain ke Australia, Hawaii, dan Filipina.

Pulau Okinawa di Jepang selatan dikenal saat terjadi pertempuran sengit antara pasukan Sekutu yang dipimpin AS dengan tentara Jepang dalam Perang Pasifik (Perang Dunia II).

Usai perang tahun 1945, Okinawa berada dibawah pemerintahan AS selama 27 tahun. Selama perang Korea (1950-1953) dan Perang Vietnam, pangkalan militer di Okinawa menjadi basis pesawat pembom B-29 untuk misi pemboman ke sana. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com