Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratu Elizabeth II Rayakan 60 Tahun Bertakhta

Kompas.com - 07/02/2012, 02:38 WIB

London, Senin - Ratu Elizabeth II dari Inggris memperbarui sumpahnya untuk melayani rakyat, Senin (6/2), saat dia dengan sederhana memulai rangkaian peringatan 60 tahun dirinya bertakhta yang akan berlangsung selama lima bulan.

Enam dekade sejak kematian mendadak ayahnya, Raja George VI, 6 Februari 1952, yang membuat putri muda itu menjadi ratu, Elizabeth II dalam sebuah pesan kepada rakyatnya mengatakan, dia ingin ”mendedikasikan diri saya lagi untuk melayani”.

Ratu berusia 85 tahun itu juga mengucapkan terima kasih kepada bangsanya atas ”Dukungan dan dorongan yang luar biasa yang diberikan kepada saya dan Pangeran Philip selama tahun-tahun ini,” merujuk Duke of Edinburg yang telah menjadi suaminya selama 64 tahun.

”Dalam tahun khusus ini, saat saya mendedikasikan diri saya kembali untuk melayani Anda, saya harap kita semua akan diingatkan pada kekuatan kebersamaan dan kekuatan keluarga, persahabatan dan bertetangga baik, hal yang beruntung saya lihat sepanjang masa saya memerintah,” katanya.

Pada tahun 1952, Elizabeth yang baru berusia 25 tahun sedang dalam kunjungan ke Kenya ketika menerima berita dari suaminya bahwa ayahnya meninggal dalam tidur. Saat tiba kembali di Inggris, dia disambut di bandara oleh Perdana Menteri Winston Churchill.

Upacara naik takhtanya baru dilaksanakan lebih setahun kemudian, 2 Juni 1953.

Berbeda dengan perayaan resmi yang dijadwalkan berlangsung meriah, Juni nanti, peringatan 60 tahun Elizabeth II berkuasa kemarin berlangsung sederhana, dan lebih merupakan penghormatan kepada ayahnya tercinta.

Ratu menjadwalkan dua acara di Norfolk di Inggris timur, termasuk sebuah kunjungan ke balai kota di King’s Lynn dan kunjungan ke sebuah sekolah.

Di King’s Lynn, puluhan orang telah berkumpul dalam cuaca yang membekukan satu jam sebelum Ratu dijadwalkan tiba, sementara para pekerja membersihkan salju dari sekitar gedung.

Karena kesehatannya, program Ratu hingga Juni akan terbatas di Inggris. Anggota keluarga kerajaan dipimpin putra mahkota Pangeran Charles dan cucu Ratu, Pangeran William, akan mengunjungi negara-negara Persemakmuran mewakili dirinya, dari Kanada dan Australia sampai Tuvalu di Pasifik. Namun, William akan absen dari perayaan awal karena pekan lalu memulai misi enam pekan sebagai pilot Angkatan Udara Inggris di Kepulauan Falklands.

Perayaan itu berpuncak dalam empat hari libur umum pada 2-5 Juni. Salah satu acara penting adalah iring-iringan 1.000 kapal di Sungai Thames pada 3 Juni.

PM Inggris David Cameron memuji bakti luar biasa Ratu kepada bangsanya, dengan mengucapkan terima kasih kepadanya karena memandu bangsa dengan ”martabat dan wibawa yang tenang”. (AFP/AP/DI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com