Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yunani Bangun Pagar Anti-imigran 10 Kilometer

Kompas.com - 06/02/2012, 23:20 WIB
Pieter P Gero

Penulis

KASTANIES, KOMPAS.com -- Pemerintah Yunani mulai bulan depan akan membangun pagar kawat berduri sepanjang 10 kilometer di perbatasan dengan Turki, guna mencegah gelombang imigran ilegal.

Menteri Aturan Umum Christos Papoutsis mengemukakan, pagar kawat ini diharapkan rampung pada awal September. Pagar ini akan menelan biaya 3 juta euro atau sekitar Rp 40 miliar.

Kegagalan dalam meningkatkan pengawasan di perbatasan membuat Yunani menghadapi risiko tak masuk dalam Zona Schengen, zona bebas visa di Uni Eropa (UE).

Papoutsis menegaskan, pagar kawat tajam sejauh 10 kilometer ini akan melintasi perbatasan di mana terjadi arus imigran illegal memasuki UE. Pagar ganda setinggi empat meter itu akan terbentang antara Desa Kastanies dan Nea Vyssa di kawasan Evros yang berbatasan dengan Turki. Lokasi ini dekat dengan kota Orestiada, di timur laut Yunani.

Aksi ini menurut Papoutsis, akan dilengkapi dengan kamera yang mengikuti setiap aktivitas di sana setiap waktu. Langkah ini menjadi pesan pada UE, bahwa Yunani serius mengatasi imigran gelap.

Sebagian besar perbatasan Yunani dan Turki sejauh sekitar 200 kilometer dibatasi oleh Sungai Evros. Di Turki, Sungai ini disebut Sungai Meric. Pagar ini dibangun pada bagian perbatasan darat yang tidak seberapa panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com