KOMPAS.com - Cuaca dingin ekstrem di Ukraina sudah membunuh 101 warga sampai saat ini. Menurut Kementerian Gawat Darurat Ukraina, dalam jangka waktu 24 jam ke belakang, sudah 38 orang yang meninggal.
Dari total jumlah korban tersebut, rinciannya adalah 64 orang tewas sejak tujuh hari silam. Jenazah mereka ditemukan di jalanan. Lalu, ada 26 korban meninggal di rumah. Lalu, 11 sisanya meninggal di rumah sakit.
Menurut warta Xinhua pada Jumat (3/2/2012), lebih dari 1.592 warga terpaksa mendapat perawatan di rumah sakit. Mereka mengalami hipotermia dan frostbite.
Dalam lima hari ke depan, sekolah-sekolah dan rumah-rumah perawatan warga tutup lantaran cuaca yang mencapai suhu -35 derajat Celcius. Pemerintah sudah menyiapkan 2.940 tempat penampungan lengkap dengan hidangan teh dan makanan hangat.
Sementara, Perdana Menteri Ukraina Mykola Azarov sudah meminta pihak rumah sakit untuk tidak mengenakan tarif bagi pasien warga tunawisma. "Rumah sakit harus tetap merawat warga tersebut dari serangan suhu sangat dingin," katanya menegaskan.
Terpaan dingin esktrem juga merusakkan infrastruktur listrik. Selain itu, beberapa lokasi di Ukraina terisolasi lantaran tumpukan salju tebal.