KOMPAS.com - Presiden Venezuela Hugo Chavez sukses berkuasa selama 13 tahun di Venezuela. Selebrasi keberhasilan itu menjadi pesta besar di negeri kaya minyak, kawasan Amerika Latin tersebut.
Pria gaek berusia 57 tahun itu, kata warta Xinhua pada Jumat (3/2/2012), baru pulih dari kanker yang nyaris menggerogoti sebagian besar hidupnya. Kendati begitu, mantan tentara Venezuela tersebut tetap kepincut mengikuti pemilihan presiden pada Oktober tahun ini. Kalau sukses, Chavez bakal menjalani periode ketiga masa jabatan. Di Venezuela, masa jabatan presiden adalah enam tahun.
Menariknya, dalam sebuah kesempatan, Chavez mengatakan tetap ingin berkuasa hingga 2031. Artinya, andai umurnya masih panjang, Chavez masih harus menggenggam tiga kali periode jabatan!
Sementara itu, menurut data resmi, Chavez mampu mempertahankan dukungan 60 persen selama 13 tahun memerintah. Menariknya, rival-rival politiknya pun tetap stabil memberikan dukungan kepada pendiri Gerakan Revolusi Bolivar 200 (MBR200), Organisasi ini adalah kendaraan politik HUgo Chavez saat terjun ke dunia politik pada 1982.
Pada 1992, Chavez dan pengikutnya sempat melakukan kudeta terhadap Presiden Carlos Andres Perez. Gara-gara gagal menumbangkan Andres Perez, dia masuk bui selama dua tahun.
Pada 1998, ia memenangi pemilu presiden dengan mengantongi 56 persen suara. Pada 2 Februari 1999, ia resmi berkantor sebagai presiden Venezuela.