Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Semangka Bisa Sebabkan Wabah Salmonella

Kompas.com - 03/02/2012, 10:23 WIB

LONDON, KOMPAS.com- Setelah Jerman dan Irlandia, wabah Salmonella kini juga menyerang Inggris. Di negeri itu, Salmonella setidaknya telah merenggut satu nyawa dan menyerang lebih dari 30 orang lagi.

Dugaan makin kuat bahwa penyakit ini berkait dengan semangka, kata dua lembaga kesehatan di Inggris, pekan ini.

Lembaga Perlindungan Kesehatan (HPA) mengatakan di dalam satu pernyataan bahwa wabah tersebut disebabkan oleh bakteri Salmonella newport, satu dari varian rangkaian Salmonella. Bakteri itu telah menyerang lebih dari 30 orang di Inggris, Wales, dan Irlandia Utara sejak awal Desember 2011, dan satu orang telah tewas.

Beberapa kasus penyakit yang disebabkan oleh rangkaian yang sama telah dikonfirmasi di Skotlandia, Irlandia, dan jerman.

Pemimpin Departemen Penyakit Gastrointestinal HPA, Dr Bob Adak, mengatakan, "Meskipun terlalu dini untuk mengatakan dengan pasti apa penyebab infeksi tersebut, petunjuk awal memperlihatkan sejumlah orang jatuh sakit setelah makan semangka."

"Ini juga telah dilihat dalam kasus di Skotlandia dan Jerman, meskipun penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan," kata Dr. Bob Adak sebagaimana dikutip Xinhua Jumat (3/2/2012).

Lembaga Standar Makanan (FSA) mengatakan, di dalam satu pernyataan bahwa badan tersebut telah diberitahu oleh HPA mengenai wabah itu dan kemungkinan sumber pencemar makanan. Direktur Lembaga Keamanan Pangan HPA, Alison Gleadle mengatakan, "Kami terus memantau situasi dan bekerja-sama secara erat dengan Komisi Eropa, negara lain, pemerintah lokal serta industri pangan, guna melakukan penyelidikan lebih lanjut."

"Sementara itu, penting bagi orang untuk mengikuti praktek kesehatan pangan ketika menyiapkan makanan. Selalu disarankan untuk mencuci buah dan sayuran sebelum mengkonsumsinya guna mengurangi resiko kemungkinan serangan penyakit."

Salmonella newport menyebabkan penyakit yang sama dengan gejala lain penularan Salmonella dan gejala lain meliputi diare, muntah, sakit perut serta demam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com