Data di AS Membaik, Investor Tunggu Yunani

JAKARTA, KOMPAS.com- Data terkait ketenagakerjaan di Amerika Serikat terlihat membaik semalam. Namun, tekanan terhadap bursa global belum hilang karena investor masih diliputi ketidakpastian atas nasib penyelesaian krisis utang Yunani.

Jobless claims turun 12.000 menjadi 367.000 pada akhir pekan lalu. Selain itu produktivitas (worker output per hour) masih naik 0,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, pada triwulan keempat. Angka itu lebih rendah dibandingkan triwulan ketiga yang saat itu naik 1,9 persen dibanding periode sama tahuns sebelumnya.

"Gubernur The Fed menggarisbawahi adanya perbaikan di pasar tenaga kerja dan produksi, tetapi tetap memperingatkan ketidakpastian terhadap outlook mendatang," kata ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, dalam ulasannya di Jakarta, Jumat (3/2/2012).

Untuk mendorong ekonomi, pada FOMC bulan Januari lalu, The Fed memperpanjang kebijakan suku bunga rendah 0-0,25 persen yang semula hingga pertengahan 2013 menjadi akhir 2014 dan mematok inflasi jangka panjang tidak lebih dari 2 persen.

Kendati ada perbaikan data dari AS, menurut Lana, investor masih menunggu kepastian kesepakatan antara Yunani dengan krediturya untuk restrukturisasi utangnya pada akhir pekan ini.