Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Palang Merah Berjanji Tetap Bantu Somalia

Kompas.com - 03/02/2012, 02:44 WIB
M.Latief

Penulis

JENEWA, KOMPAS.com - Komite Internasional Palang Merah (ICRC), Kamis (2/2/2012), berjanji tetap membantu rakyat Somalia kendati menyesalkan keputusan gerilyawan Al-Shabaab yang memerintahkan organisasi itu menghentikan operasi bantuan daruratnya di negara tersebut.

"ICRC menyesalkan keputusan Kantor Pengawas Organisasi Asing Harakat Al-Shabaab Al-Mujahidin mengakhiri perjanjian, di mana ICRC diizinkan mengirim bantuan pangan darurat di wilayah yang dikuasai Al-Shabaab di Somalia," kata ICRC dalam sebuah pernyataannya.

Sebelumnya, Senin (30/1/2012), gerilyawan Al-Shabaab melarang ICRC beroperasi di daerah-daerah yang mereka kuasai di Somalia selatan dan tengah. ICRC beroperasi di negara Tanduk Afrika itu selama 30 tahun terakhir, terutama untuk memberikan bantuan medis. Namun demikian, organisasi ini menghentikan distribusi pangan bagi 1,1 juta orang di Somalia selatan dan tengah pada 12 Januari, dengan alasan militan menghalangi pengiriman di daerah-daerah negara itu yang tengah dilanda kelaparan.

"Komite Internasional Palang Merah telah berulang kali mengkhianati kepercayaan yang diberikan kepadanya oleh penduduk setempat dan, dalam beberapa pekan terakhir ini, menuduh mujahidin (gerilyawan Al-Shabaab) menghalangi distribusi pangan," kata Al-Shabaab dalam sebuah pernyataannya, Senin.

Juru bicara ICRC untuk Afrika, Anna Schaaf, menolak berkomentar mengenai hal itu. Penghentian distribusi pangan oleh ICRC membuat menteri pemerintah Somalia memperingatkan, bahwa krisis kemanusiaan bisa memburuk.

PBB melansir, sekitar 250.000 orang Somalia sudah hidup dalam kondisi kelaparan dan empat juta orang membutuhkan bantuan. Al-Shabaab menuduh ICRC membagikan makanan yang kadaluwarsa kepada anak-anak dan wanita yang lemah setelah kekeringan, sehingga mereka berisiko terserang penyakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com