Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Bengkulu Naik 130 Persen

Kompas.com - 02/02/2012, 20:17 WIB
Adhitya Ramadhan

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com — Dalam setahun terakhir ekspor dari Provinsi Bengkulu naik sebesar 130 persen. Mayoritas ekspor ini didominasi komoditas batu bara dan karet.

Nilai ekspor Bengkulu Januari-Desember 2010 sebesar 106,811 juta dollar Amerika Serikat (AS). Jumlah ini naik 130,93 persen menjadi 246,663 juta dollar AS, pada kurun Januari-Desember 2011.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu Djoko Santoso, Kamis (2/2/2012), di Kota Bengkulu.

Menurut Djoko, sebenarnya nilai ekspor Bengkulu bisa lebih digenjot jika ada penambahan komoditas yang dieskpor, tidak hanya batu bara dan karet, melalui Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu.

Djoko mencontohkan, ekspor minyak sawit mentah (CPO) dari perkebunan di Bengkulu tidak melalui pelabuhan di provinsi itu sehingga tidak tercatat pada kantor Bea dan Cukai Pulau Baai.

Adapun nilai ekspor Provinsi Bengkulu pada bulan Desember 2011 naik 8,32 persen, dari posisi November 2011 yang sebesar 21,124 juta dollar AS menjadi 22,881 juta dollar AS.

Ekspor Bengkulu hanya terdiri atas ekspor dua komoditas yakni batu bara dan karet.

Selama ini, China masih menjadi tujuan utama ekspor dari Bengkulu dengan porsi 43,94 persen disusul oleh India (27,21 persen), Amerika Serikat (14,72 persen), Filipina (6,43 persen), Malaysia (3,32 persen), Vietnam (2,59 persen), dan Korea (1,79 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com