”Dari hati yang tulus, dokumen itu sembrono, tidak disusun secara tulus ikhlas. Kami berkomitmen untuk tidak interferensi di Afganistan dan mengharapkan negara lain secara ketat mematuhi prinsip ini,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan, Abdul Basit.
Pentagon menyatakan tak bisa mengomentari laporan itu. Diakui, AS sudah lama mengkhawatirkan adanya hubungan itu. ”Kami telah lama mengkhawatirkan hubungan antara elemen ISI dan beberapa jaringan kelompok ekstremis,” kata juru bicara Pentagon, George Little.
Times
”Warga sipil Afganistan lebih memilih pemerintahan Taliban dibanding pemerintahan Afganistan, ini biasanya dikarenakan korupsi pemerintah,” demikian laporan tersebut.