Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NATO: Pakistan Bantu Taliban

Kompas.com - 02/02/2012, 03:03 WIB

”Dari hati yang tulus, dokumen itu sembrono, tidak disusun secara tulus ikhlas. Kami berkomitmen untuk tidak interferensi di Afganistan dan mengharapkan negara lain secara ketat mematuhi prinsip ini,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan, Abdul Basit.

Pentagon menyatakan tak bisa mengomentari laporan itu. Diakui, AS sudah lama mengkhawatirkan adanya hubungan itu. ”Kami telah lama mengkhawatirkan hubungan antara elemen ISI dan beberapa jaringan kelompok ekstremis,” kata juru bicara Pentagon, George Little.

Times mengutip laporan yang mengatakan, ”kekuatan, motivasi, pendanaan, dan kemampuan taktis Afganistan tetap utuh”, namun sebenarnya sudah mundur sejak tahun 2011. Ada minat publik yang besar untuk bergabung dengan Taliban pada tahun itu, bahkan dari pemerintahan Afganistan.

”Warga sipil Afganistan lebih memilih pemerintahan Taliban dibanding pemerintahan Afganistan, ini biasanya dikarenakan korupsi pemerintah,” demikian laporan tersebut. (AFP/CAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com