Pangeran Harry Main Volley Pantai

LONDON, KOMPAS.com -  Pangeran Harry dari Inggris akan melakukan kegiatan olahraga, latihan militer, dan berjumpa dengan murid sekolah dalam perjalanan pertamanya ke luar negeri sebagai wakil resmi neneknya Ratu Elizabeth II.

Kunjungan ini bagian dari acara seleberasi 60 tahun Ratu Elizabeth II naik tahta 6 Februari 1952.

Pangeran berambut pirang ini akan terbang ke Bahama, Belize, Jamaica, dan Brasil. Ini adalah perjalanan yang nyaman, karena sedikitnya dia bisa melepaskan musim dingin penuh salju yang beku di London.

Di Brasil, Pangeran Harry bahkan kemungkinan akan melewatkan waktu dengan bermain bola volley pantai di Rio de Janeiro.

Harry juga kemungkinan akan ke Stadion Usain Bolt di Jamaica, di mana dia berharap bisa jumpa dengan pelari cepat itu.

Harry harus mengambil alih kunjungan ke luar negeri, menggantikan sang nenek yang kini berusia 85 tahun. Ratu Elizabeth II juga tak mungkin bepergian jauh, karena harus menjaga suaminya Pangeran Phillip (usia 90) dan acapkali terganggu kesehatannya karena serangan jantung.

Jamie Lowther-Pinkerton, Sekretaris Pribadi Pangeran Harry sebagaimana dikutip kantor berita AP, Rabu (1/2/2012) menyebutkan, Harry akan ikut dalam pesta jalanan selama berada Belize. Dia juga akan tur ke Kuil Mayan, dan berjumpa dengan anak-anak sekolah dan pasukan militer.

Di Bahaman, Harry bahkan akan berpidato meyampaikan kronologis hubungan keluarga kerajaan, dengan pulau yang merupakan temat liburan musim panas. Harry bahkan akan ikut ambil bagian dalam operasi keamanan maritim di sana.

Sementara pangeran Harry bersiapkan melakukan perjalanan akhir bulan Februari ini, kakaknya Pangeran William akan bersiap ambil bagian dalam latihan militer selama enam pekan di Kepulauan Falklands, di lepas pantai Argentina.

Pulau ini sempat membuat Inggris dan Argentina terlibat perang pada awal tahun 1990-an. Argentina menamakan pulau ini dengan Las Malvinas.

Pangeran William yang baru menikah dengan Kate Middleton yang kini bergelar Duchess of Cambridge pada April 2011 lalu, sejauh ini belum diungkapkan kepergiannya ke Falklands demi alasan keamanan. William merupakan seorang pilot helicopter. Dalam latihan perang ini dia akan bertindak sebagai pilot helikopter SAR.