Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

S&P Kembali Peringatkan Peringkat Utang AS

Kompas.com - 01/02/2012, 09:10 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kecemasan mengenai jumlah utang Amerika Serikat kembali muncul seiring peringatan agensi pemeringkat Standard & Poors, Selasa (31/1/2012) waktu setempat. Biaya kesehatan untuk negara grup G-20, termasuk AS, dapat menekan prospek pertumbuhan dan memengaruhi kredibilitas pemerintah dari pertengahan dekade ini.

Beban fiskal pemerintah akan terus meningkat secara signifikan dalam dekade mendatang, dengan keterpurukan pada sektor keuangan publik terparah kemungkinan akan terjadi di Eropa dan negara ma ju G-20, seperti Jepang dan AS, demikian pernyataan Standard & Poors (S&P) seperti dikutip tim riset Monex Investindo Futures di Jakarta, Rabu (1/2/2012).

Menurut S&P, biaya program kesehatan untuk negara maju akan mencapai sekitar 11,1 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada 2050, atau naik dari 6,3 persen GDP pada tahun 2010.

"Menuanya populasi akan membawa menuju perubahan pada prospek pertumbuhan ekonomi negara-negara di dunia seiring pemerintah berusaha menghimpun dana untuk kebutuhan belanja terkait usia yang lebih besar," kata Marko Mrsnik, analis kredit S&P dalam pernyataannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com