Ribuan Anak Muda Itu Menjadi Korban...

KOMPAS.com - Kisah anak-anak muda yang menghilang, bagai ditelan bumi, menyebar di seluruh Meksiko. Mereka diculik dari kota dan desa-desa miskin dan dipaksa untuk bekerja bagi geng-geng narkoba.

Dalam lima tahun terakhir, negeri itu dicengkeram kekerasan narkoba yang telah menewaskan 50.000 orang.

Lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Negara Bagian Nuevo Leon, Meksiko utara, di mana kota Monterrey berada, juga Negara Bagian Coahuila dan Michoacan di bagian barat, mendokumentasikan lebih dari 1.000 kasus orang hilang sejak tahun 2007 hingga 2011.

Namun, mereka tidak dapat membuktikan bahwa anak-anak muda itu dipaksa bekerja bagi kelompok-kelompok kejahatan terorganisasi yang telah menyebar teror di Meksiko. Teror itu menjadi bagian pertempuran antargeng dalam memperebutkan bisnis narkoba bernilai miliaran dollar yang menguntungkan itu.

”Mereka mencoba mengambil saya sekitar tujuh bulan lalu,” kata seorang anak muda 17 tahun dalam sebuah rekaman kesaksian yang didapat AFP dari sebuah LSM.

Anak muda itu, yang menolak menyebutkan namanya, tinggal di sebuah kawasan miskin pinggiran Monterrey, kota yang merupakan titik api dalam perang narkoba Meksiko. Di kota itu, kelompok Zetas bertempur sengit memperebutkan bisnis itu dengan mantan majikan mereka, kartel Teluk.

Orang-orang bersenjata memaksa pemuda itu memasuki sebuah mobil pada suatu malam, saat dia sedang mengobrol dengan seorang teman di jalan.

”Saya ketakutan, gemetar,” kata anak muda itu, menjelaskan bagaimana dia mencoba membujuk para lelaki itu untuk melepaskan dirinya. Dia mengetuk sisi religius penculik, dengan mengatakan dia membawa Alkitab. Dia beruntung karena mereka melepaskannya.

”Kalau Anda berjalan di jalanan setelah pukul 11 malam mereka menculik Anda,” kata anak muda lain dalam rekaman itu, juga meminta tak disebutkan namanya.

Setahun lalu, Komisi HAM Nasional, sebuah badan pemerintah, mengatakan, ada sekitar 5.000 kasus orang hilang sejak Presiden Felipe Calderon mengerahkan militer dan polisi federal melawan geng-geng narkoba pada Desember 2006.