Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jong Un Tampil Ramah Tiru Kakek

Kompas.com - 01/02/2012, 03:36 WIB

SEOUL, RABU - Pemimpin muda tak berpengalaman Korea Utara, Kim Jong Un, terkesan kuat mencoba menampilkan sosok dan pendekatan yang berbeda 180 derajat dengan mendiang sang ayah, Kim Jong Il.

Hal itu tampak dari laporan kantor berita resmi negeri itu (KCNA) dan juga dari cuplikan rekaman video, Senin (30/1), yang ditayangkan stasiun televisi Pemerintah Korut. Dalam tayangan itu, Jong Un melakukan inspeksi rutin di salah satu markas angkatan udara.

Dengan disambut sorak-sorai bak seorang pesohor, Jong Un tampak tak ragu menghampiri dan bersalaman dengan prajurit. Dia juga berbincang akrab diselingi tawa bersama saat memberi pengarahan kepada mereka. Jong Un digambarkan juga mengunjungi barak militer.

Saat berada di sana, dia mencicipi makanan para prajurit, menanyakan kenyamanan dan kehangatan kondisi barak, serta menyempatkan diri berkunjung ke rumah salah seorang komandan dan berbincang dengan nyonya rumah.

”Dia berupaya keras untuk terlihat nyaman di tengah-tengah kerumunan banyak orang. Dia mencoba menunjukkan keintiman dan kedekatan dengan rakyatnya. Hal itu jauh lebih baik dari yang dilakukan mendiang ayahnya semasa hidup,” ujar Koh Yu-hwan, dosen Universitas Dongguk, Seoul, Korea Selatan.

Sejumlah kalangan bahkan yakin Jong Un berupaya meniru sifat dan sosok mendiang sang kakek, Kim Il Sung, yang semasa hidupnya dikenal populer dan akrab dengan rakyatnya. Salah satu hal yang coba ditiru Jong Un adalah penggambaran mendiang sang kakek yang kerap tampil dan digambarkan senang berada di dekat anak-anak.

Saat Jong Un berkunjung ke Sekolah Revolusioner Mangyongdae, dia bahkan mencicipi sup yang disajikan untuk anak-anak sekolah itu dengan menggunakan ibu jarinya.

Menurut Yu-hwan, taktik ”mengimitasi” mendiang sang kakek dinilai jauh lebih menguntungkan buat Jong Un, yang sampai sekarang masih diragukan banyak kalangan karena dinilai terlalu muda dan tidak berpengalaman.

Bantuan beras China

Sementara itu, media Jepang, The Jakarta Shimbun, melaporkan adanya bantuan pangan dari China ke Korut, negara tetangga sekaligus sekutu dekatnya itu, berupa 500.000 ton beras dan 250.000 ton minyak mentah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com