Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lelaki Ini Mengaku Membunuh 75 Orang

Kompas.com - 31/01/2012, 10:29 WIB

MONTERREY, KOMPAS.com - Kepolisian di wilayah utara Meksiko menangkap seorang lelaki anggota geng narkoba Zetas yang mengaku sudah membunuh sedikitnya 75 orang, termasuk korban-korban yang ditariknya dari bus-bus, ungkap pihak berwenang, Senin (30/1/2012).

Enrique Elizondo Flores mengatakan pada penyidik, 36 dari korbannya adalah penumpang bus yang melewati kota Cerralvo, dekat perbatasan dengan Texas, Amerika Serikat, kata Jorge Domene, juru bicara aparat keamanan negara bagian Nuevo Leon.

Elizondo ditangkap di kota Salinas Victoria pada 20 Januari lalu, namun pihak berwenang menunda pengumuman penangkapan itu agar bisa memverivikasi secara detail pengakuannya, jelas Adrian de la Garza, Jaksa Agung Nueva Leon.

Domene mengatakan lelaki 35 tahun itu mengaku bekerja di wilayah itu selama setidaknya tiga tahun. Dia mendapat tugas membunuh anggota-anggota kartel obat bius Gulf, rival Zetas, yang bepergian ke Cerralvo dan General Trevino.

Pada Januari tahun lalu, Elizondo dan orang-orang bersenjata lain memaksa turun beberapa penumpang bus di stasiun Cerravo, kata Domene. Mereka sebagian dari setidaknya 92 penumpang bus yang diduga dibunuh Zeta dalam tiga serangan pada Januari dan Maret 2011. Banyak dari korban itu berasal dari negara bagian Guanajuato dan tiba di Cerralvo dari kota perbatasan Reynosa.

"Elizondo dikenal suka menyiksa, memutilasi dan kemudian membunuh korban-korbannya," ungkap Domene.

Tahun lalu, aparat menemukan 193 jenazah dari sejumlah kuburan massal di Kota San Fernando, negara bagian Tamaulipas. Pihak aparat mengatakan mereka mengetahui kuburan massal itu dari sejumlah anggota Zetas yang mengaku telah menculik dan membunuh penumpang bus yang melewati daerah itu.

Hingga kini motif penculikan penumpang bus tetap belum jelas. Jaksa penuntut menduga orang-orang yang diculik itu dipaksa menjadi anggota karet atau dianggap anggota geng-geng pesaing .

Wilayah timur laut Meksiko dikungkung persaingan sengit antara kartel Gulf dan Zetas sejak keduanya terpecah pada 2010. Lebih dari 47.000 orang terbunuh di seluruh negeri sejak Presiden Felipe Calderon melancarkan perang terhadap perdagangan narkoba pada Desember 2006.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com