Dua Pria Bersalah Merencanakan Serangan ke Jylland-Posten

Pengadilan Norwegia memutuskan dua pria bersalah karena merencanakan serangan atas koran Denmark, Jyllands-Posten, yang menerbitkan kartun Nabi Muhammad.

Mikael Davud -warga negara Norwegia yang berasal dari Uigrhur, China- dijatuhi hukuman penjara tujuh tahun. Sementara Shawan Sadek Saeed Bujak -warga Kurdi- diganjar tiga setengah tahun penjara. Pria lainnya, David Jakobsen, bebas dari dakwaan terorisme. Ketiganya ditangkap pada Juli 2010.

Davud yang memiliki jaringan dengan al-Qaeda dianggap sebagai otak komplotan yang akan menyerang kantor Jyllands-Posten dengan menggunakan bahan peledak.

Mereka juga dituduh merencanakan pembunuhan atas Kurt Westergaard, yang menggambar karikatur tentang Nabi Muhammad yang dimuat koran Jylland-Posten pada September 2005. Pemuatan kartun itu menimbulkan kemarahan umat Muslim di seluruh dunia.

Kamp al-Qaeda

Jaksa penuntut mengatakan Davud belajar tentang bahan peledak di sebuah kamp al-Qaeda di Pakistan dan bersama Bujak berencana menggunakan bahan peledak untuk menyerang koran Denmark tersebut. Komplotan ini terbongkar setelah Jakobsen secara suka rela menghubungi polisi pada November 2009.

Dalam persidangan ketiga pria membantah tuduhan yang diajukan.

Bujak mengakui memang berbicara dengan Davud tentang kemungkinan untuk menghukum Jyllands-Posten dan Kurt Westergaard karena pemuatan kartun nabi tersebut namun menegaskan komentarnya lebih bersifat umum dan tidak menyinggung rencana serangan dengan bahan peledak. Hakim memutuskan Jakobsen bersalah membantu Davud dan Bujak dalam menyimpan bahan peledak namun bebas dari dakwaan terorisme.

Dia dijatuhi hukuman penjara empat bulan namun bisa langsung bebas karena sudah menjalani penahanan.