MUMBAI, KOMPAS.com - Starbucks berencana membuka gerai di India untuk kali pertama, menyusul kesepakatan dengan Tata Global Beverages, perusahaan teh terbesar kedua di dunia.
Tata Global Beverages, anak usaha perusahaan raksasa Tata Group, dan Starbucks yang bermarkas di Seattle, Amerika Serikat, menyatakan mereka telah menandatangani joint venture 50:50. Starbucks akan beroperasi di kota-kota di India mulai tahun 2012 ini.
"India merupakan pasar yang unik, yang memberi kami peluang besar," kata Presiden Starbucks wilayah Asia Pasifik dan China John Culver kepada wartawan, seperti dikutip Channel News Asia, Selasa (31/1/2012).
Gerai-gerai pertama akan dibuka di ibukota India, New Delhi dan kota dagang Mumbai pada bulan Agustus atau September dengan rencana sedikitnya 50 kafe hingga akhir 2012.
Gerai-gerai Starbucks direncanakan beroperasi di pusat-pusat perbelanjaan, bandara, stasiun kereta, dan lokasi publik lainnya.
Starbucks selama bertahun-tahun melirik pasar India, di mana sebagian besar raksasa makanan Amerika, antara lain McDonalds, Pizza Domino, dan Pizza Hut telah hadir lebih dulu.
Namun, Starbucks akan menghadapi persaingan yang kuat dari jaringan kopi lokal, seperti Costa Coffee dan Cafe Coffee Day.
.
India yang memiliki penduduk 1,2 miliar secara tradisional merupakan bangsa peminum teh, namun jaringan kopi bergaya barat tumbuh populer dalam beberapa tahun terakhir ini di kalangan kelas menengah yang kaya.