KOMPAS.com - Selama tiga hari belakangan, suhu dingin ekstrem, di bawah -26 derajat Celcius atau setara dengan -15 derajat Fahrenheit melanda kawasan Eropa Timur. Tercatat sampai kini, menurut warta AP pada Senin (30/1/2012), 18 warga Ukraina tewas gara-gara suhu tersebut.
Sementara, sejak Jumat (27/1/2012), ada 10 warga Polandia tewas oleh suhu teramat dingin tersebut. "Warga usia lanjut dan tunawisma adalah korban tewas terbanyak," kata Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Polandia Malgorzata Wozniak.
Di Serbia, selanjutnya, 3 warga tewas akibat cuaca terlalu dingin. Lalu, ada 2 warga hilang. Sebanyak 14 kepala daerah di Serbia sudah menyatakan keadaan gawat darurat akibat cuaca tersebut.
Kemudian, di Bulgaria, pemerintah mencatat 1 korban meninggal dunia. Lalu, ada 25 negara bagian dari 28 distrik menetapkan kondisi bahaya akibat melorot tajamnya suhu udara.