KABUL, KOMPAS.com - Pemerintah Afganistan berencana bertemu Taliban di Arab Saudi dalam beberapa pekan mendatang. Informasi yang diperoleh BBC hari Minggu (29/1/2012) menyebutkan pertemuan ini mendahului rencana serupa yang disiapkan Amerika Serikat di Qatar.
Presiden Afganistan Hamid Karzai marah dengan sikap Washington yang menyiapkan perundingan dengan Taliban tanpa sepenuhnya mengikutsertakan pemerintah di Kabul. Saudi, yang telah lama menjalin kontak dengan Taliban, juga tidak puas dengan inisiatif Amerika Serikat.
Turki sekarang dianggap sebagai lokasi alternatif pertemuan langsung antara perwakilan pemerintah Afganistan dan Taliban.
Wartawan BBC di Kabul Quentin Sommerville mengatakan pemerintah Afganistan khawatir perundingan di Qatar hanya terfokus ke pertukaran tawanan antara Amerika Serikat dan Taliban.
Oleh karena itu para pejabat Afganistan melakukan kontak langsung dengan Taliban tanpa melibatkan Amerika Serikat. Mereka meminta bantuan pemerintah Pakistan untuk mengontak dewan pimpinan Taliban yang lebih dikenal dengan Quetta Shura.
Taliban sebelumnya menolak mengakui pemerintah pimpinan Karzai dan lebih memilih berhubungan dengan Amerika Serikat dan sekutu Afganistan lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.