Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berniat Rampok Emas, Kawanan Perampok Ini Malah Kecele

Kompas.com - 29/01/2012, 03:37 WIB

MOJOKERTO, Kompas.com - Niat hati merampok emas, kawanan perampok ini justru kecele. Bukannya emas yang mereka dapatkan, melainkan hanya kardus berisi teh kemasan yang mereka temui.

Kejadian unik ini dialami Suhadi, pemilik toko emas Sahabat di Mojokerto. Ketika itu, Suhadi baru turun dari mobilnya yang hendak diparkir di depan toko emas yang berada di depan Pasar Dinoyo, Jl Diponegoro, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (28/1/2012) sekitar pukul 06.30 WIB pagi.

Suhadi (56), istrinya, dan tiga karyawan hendak turun dari mobil Daihatsu Terios tiba-tiba dicegat tiga orang perampok yang semuanya menggenggam senjata api. Perampok menyuruh penumpang tidak keluar mobil. Karena takut Suhadi dan keluarga menuruti kemauan perampok.

Sopir Suhadi, Santoso yang hendak keluar mobil ditembak ke arah kakinya. Beruntung Santoso bisa menghindar, namun perampok lainnya memukul kepala Santoso dengan gagang pistol.

"Perampoknya ada enam orang. Mereka membawa tiga motor menghadang Pak Suhadi. Tiga orang tetap di atas motor, tiga lainnya mendatangi mobil Suhadi dengan menodongkan pistol," ujar Abdul Ghofur, salah seorang saksi mata, warga Jatirejo.

Selain menembak ke arah kaki Santoso, kawanan perampok juga menembak ban depan sebelah kanan mobil berwarna merah maron tersebut. Warga yang melihat kejadian ini tak bisa berbuat banyak, karena kawanan perampok membawa senjata dan mengancam warga yang mendekat.

Berhasil menggertak korbannya, kawanan perampok ini pun mengambil tiga kotak kardus dan tas milik Novi Rakhmawati, istri Suhadi, yang ada di dalam mobil. Usai merampas tiga kotak dan tas itu, kawanan perampok tersebut pun kabur ke arah Timur, arah Mojokerto dengan kecepatan tinggi.

Saat kabur ini, kawanan perampok tersebut sempat melontarkan tembakan ke arah bawah. Mungkin untuk menakut-takuti warga agar tak mengejar kawanan perampok tersebut.

Usai kawanan perampok tersebut kabur, warga pun menolong Suhadi dan keluarganya tersebut. Tampak Suhadi, istri dan tiga karyawannya dalam kondisi lemah dan pucat. Sementara, Santoso dilarikan ke Puskesmas Dinoyo karena luka di kepala akibat pukulan salah satu perampok.

Ternyata, kawanan perampok ini kecele. Sebab, tiga kardus yang dibawa kabur itu ternyata hanya berisi teh dalam kemasan. Sementara tas hijau berisikan dua buku administrasi toko, sebuah handphone (HP) dan KTP.

Tak lama berselang, polisi pun mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Bahkan Kapolres Mojokerto AKBP Eko Puji Nugroho SIK juga terlihat di lokasi TKP. "Pelakunya ada enam, dan dua di antaranya sempat melontarkan tembakan," ujar Eko Puji.

Pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Proyektil yang ditemukan kami kirim ke Labfor Polda Jatim untuk mengetahui jenis pistol yang dipergunakan," pungkasnya. (Surya)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com