KOMPAS.com - Dana Moneter Internasional (IMF) menyampaikan pujian untuk reformasi ekonomi Myanmar. Tak cuma itu, IMF mengatakan pula kalau Myanmar punya potensi menjadi titik terang ekonomi Asia mendatang. "Pemerintah baru menghadapi kesempatan bersejarah untuk mulai melompat ke proses pembangunan dan mengangkat standar hidup," kata badan dunia yang berbasis di Washington dalam satu pernyataan yang disiarkan pada awal pekan ini setelah berkonsultasi dengan Myanmar, sebagaimana warta AP dan AFP pada Jumat (27/1/2012).
"Myanmar memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi dan bisa menjadi ekonomi terdepan berikutnya di Asia, jika dapat mengubah kekayaan sumber daya alam, tenaga kerja muda, dan kedekatan dengan beberapa ekonomi yang paling dinamis di dunia, menjadi keuntungannya," kata pemberi pinjaman global itu.
Satu misi IMF yang dipimpin oleh Meral Karasulu mengunjungi Nay Pyi Taw dan Yangon antara 9 sampai 25 Januari. Karasulu mencatat bahwa upaya reformasi terakhir Myanmar berjalan pada arah yang benar.
"Myanmar akan mendapat manfaat dari konsultasi luas dengan para pemangku kepentingan dan menggunakan praktik-praktik terbaik internasional, yang disaring dari pengalaman negara lain," kata kepala misi.
IMF telah memproyeksikan produk nyata domestik bruto Myanmar tumbuh sekitar 5,5 persen dalam tahun fiskal ini dan enam persen tahun depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.