Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesta Kembang Api Tewaskan 4 Orang

Kompas.com - 25/01/2012, 15:30 WIB

BANGKOK, KOMPAS.com — Sebuah pesta kembang api yang digelar untuk merayakan Tahun Baru Imlek berubah menjadi bencana di Suphan Buri, Thailand, seperti dilaporkan AFP, Rabu (25/1/2012). Empat orang tewas dan hampir 90 orang lainnya terluka, serta lebih dari 100 rumah terbakar habis akibat ledakan hebat kembang api itu.

Pihak berwenang meyakini ledakan pada Selasa (24/1/2012) malam itu akibat percikan kembang api yang mengenai tumpukan kembang api yang tak digunakan di Suphan Buri, sebuah kota yang terletak 100 kilometer dari Bangkok. Tiga anggota panitia penyelenggara, menurut pejabat lokal Somjate Phromsunthorn, tewas di tempat. Sementara itu, seorang penonton meninggal akibat luka-luka yang dideritanya pada Rabu.

Menurut media lokal, ledakan itu menimbulkan asap hitam yang sangat besar dan suaranya memekakkan telinga penonton. Sementara itu, tayangan televisi menunjukkan hancurnya rumah-rumah serta berbagai kendaraan yang terbakar setelah bola-bola api jatuh ke permukiman.

Seorang saksi mata, Krianne Kitpat, mengatakan bahwa dia berdiri di depan rumah ketika kecelakaan itu terjadi. "Saya melihat kembang api itu meluncur ke rumah saya," katanya. Dia mengalami luka akibat serpihan kaca akuarium.

Biksu dari biara terdekat, Suran Sahaidee, mengatakan kepada televisi TNN, ledakan itu terjadi dalam pertunjukan ketiga pada malam itu. "Kembang api itu meledak di posisi rendah, lalu jatuh di sebuah tenda penyimpanan kembang api. Itu menyebabkan ledakan besar dan api," paparnya.

Pihak berwenang mendirikan sejumlah tenda untuk menampung warga dari area bencana.

Perayaan Tahun Baru Imlek itu dihadiri Deputi Perdana Menteri Chumpol Silpa-arca dan saudara lelakinya, mantan PM Thailand, Banharn Silpa-archa. Keduanya tidak mengalami luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com