Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan Lagi Retakan di Airbus A380

Kompas.com - 25/01/2012, 13:23 WIB
Dahono Fitrianto

Penulis

DUBLIN, KOMPAS.com — Retakan pada bagian struktur sayap pesawat penumpang Airbus A380 kembali ditemukan di salah satu dari 20 pesawat yang diperintahkan menjalani inspeksi khusus oleh Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EASA).

Demikian informasi yang diperoleh kantor berita Reuters, Selasa (24/1/2012), dari sumber-sumber di kalangan industri dirgantara Eropa. Retakan ditemukan di bagian yang sama dengan yang ditemukan pekan lalu, yakni di bagian pemegang (bracket) yang mengaitkan struktur tulangan sayap dengan bagian kulit sayap pesawat superjumbo tersebut.

Pada A380, terdapat 2.000 braket berbentuk huruf L ini di setiap sayap.

EASA pada pekan lalu memerintahkan inspeksi segera terhadap 20 pesawat yang sudah mengumpulkan siklus lepas landas dan mendarat paling banyak. Dua puluh pesawat tersebut dioperasikan oleh maskapai Singapore Airlines, Emirates, dan Air France.

Juru bicara Singapore Airlines mengatakan, saat ini ada empat A380 milik maskapai itu yang sedang menjalani pemeriksaan sebelum batas waktu hari Jumat mendatang.

Serikat Insinyur Penerbangan Australia bahkan meminta Airbus untuk sementara melarang terbang seluruh A380 yang sudah beroperasi untuk melakukan inspeksi lebih lanjut. Saat ini sudah ada 68 pesawat A380 yang dioperasikan tujuh maskapai di seluruh dunia.

Namun, hingga Selasa, pihak Airbus menegaskan pesawat-pesawat tersebut masih laik terbang. Pihak EASA sendiri mengatakan pesawat berharga 390 juta dollar AS (lebih dari Rp 3,5 triliun) per unit itu masih aman terbang. Meski demikian, EASA mengingatkan, jika retakan-retakan itu tidak segera ditemukan dan diperbaiki, bisa berpengaruh terhadap integritas struktural pesawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com