ICC: Tidak Ada Kesepakatan Soal Saif

DEN HAAG, KOMPAS.com - Mahkamah Kejahatan Internasional (ICC), Senin (23/1/2012), membantah pengadilan itu telah setuju Saif al-Islam Khadafy, putra mendiang Moammar Khadafy, dapat diadili di Libya.

Juru bicara bagi ICC, Fadi El-Abdallah Senin, mengatakan bahwa para hakim di pengadilan tersebut belum membuat keputusan mengenai masalah itu. Menurut El-Abdallah, ICC menerima jawaban atas pertanyaan mengenai situasi saat ini mengenai Saif al-Islam Khadafy pada Senin dari pemerintah Libya.

"Tentu saja, pemerintah Libya mengajukan jawaban rahasia atas pertanyaan para hakim ICC. Namun para hakim tidak mengeluarkan keputusan apapun sehubungan dengan kasus terhadap Saif setelah itu," katanya.

Pada Senin (23/1/2012) pagi, Menteri Kehakiman Libya, Ali Humaida Ashour mengatakan kepada wartawan bahwa ICC telah menerima baik Saif al-Islam Khadafy dapat menghadapi keadilan di Libya. "Para hakim akan mempertimbangkan pengajuan Libya dan, jika para hakim memandang layak, membuat keputusan mengenai masalah tersebut," kata El-Abdallah.

ICC mengeluarkan surat penangkapan bagi Saif al-Islam Khadafy pada 27 Juni 2011. Ia didakwa melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan terhadap rakyat Libya. Pada 19 November tahun yang sama, Saif ditangkap di Libya selatan.