Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Bersenjata Tewaskan 15 Nelayan Filipina

Kompas.com - 24/01/2012, 10:39 WIB

MANILA, KOMPAS.com — Sejumlah pria bersenjata menewaskan 15 nelayan Filipina dan melukai 3 orang lainnya dalam serangan di tengah laut yang dicurigai  dilakukan kelompok lokal yang sedang berseteru, kata pihak militer, Selasa (24/1/2012).

Para nelayan itu dibunuh sejumlah pria bersenjata yang bersenapan serbu dari Pulau Basilan yang terletak di selatan negara itu pada Senin, kata juru bicara militer daerah itu, Letnan Kolonel Randolph Cabangbang kepada AFP. Pulau Basilan merupakan daerah dilanda pemberontakan bersenjata di Filipina.

"Mereka (korban) sedang memancing di wilayah kelompok lain," kata Cabangbang kepada AFP dalam wawancara telepon. Ia mengatakan, pemerintah telah mengesampingkan kemungkinan keterlibatan militan Islam atau gerilya Muslim, yang juga aktif di Basilan.

Polisi telah mengidentifikasi sejumlah tersangka dan penangkapan akan segera dilakukan, kata Cabangbang. Ia menambahkan, unit militer telah diperintahkan untuk menjamin keamanan bagi ??polisi yang akan melakukan penyelidikan.

"Para tersangka bersenjata berat," tambahnya. Para korban semua penduduk kota Pagadian, sekitar 160 kilometer di timur laut lokasi kejadian. Mereka diserang begitu tiga perahu mereka mendekati pulau kecil Sibago, di lepas pantai timur Basilan.

Para nelayan lain di wilayah itu kemudian mengetahui penembakan itu dan membawa tiga korban yang terluka ke rumah sakit, kata Cabangbang. Jenazah 15 nelayan yang tewas itu dibawa ke Pagadian, kata ia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com