Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Buka Opsi Naikkan Harga BBM

Kompas.com - 20/01/2012, 17:27 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Meski Undang-undang APBN 2012 menutup kemungkinan kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi pada tahun ini, pemerintah tetap akan membahas opsi itu.

Opsi tersebut penting, tidak hanya menekan subsidi, tetapi juga menyikapi kondisi perekonomian makro, yang sifatnya tidak pasti.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di sela-sela acara penganugerahan penghargaan wirausaha muda mandiri di Jakarta, Jumat (20/1/2012), mengatakan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral akan segera bertemu dengan Komisi VII DPR untuk membahas opsi tersebut.

"Menurut saya opsi menaikkan harga itu perlu. Kita tidak tahu kondisi ke depan akan seperti apa," ucap Hatta.

Dia mengatakan, meski membuka opsi menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi (BBM bersubsidi), pemerintah tetap akan fokus pada program konversi ke bahan bakar gas.

"Program konversi harus sukses. Caranya dengan membenahi transportasi publik. Semakin banyak mobil yang menggunakan gas, akan semakin baik. Intinya kami ingin mengurangi penggunaan BBM subsidi. Salah satunya dengan mengalihkan ke gas," paparnya.

Secara terpisah, Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto mengatakan, pembatasan subsidi BBM yang dilakukan pemerintah perlu didukung.

"Kami bukannya anti-subsidi, tetapi subsidi harus tepat sasaran. Karenanya, kami mendukung pembatasan subsidi. Ada beberapa negara yang lebih miskin dari Indonesia, tetapi masyarakatnya mengonsumsi BBM dengan harga internasional," ujarnya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com