Rupert Murdoch Ganti Rugi 36 Korban Kelas Atas

LONDON, KOMPAS.com — Tabloid News of The World dan harian The Sun, dua media cetak di Inggris milik Rupert Murdoch, Kamis (19/1/2012), sepakat membayar ganti rugi bagi 36 korban warga kelas atas karena melakukan aksi penyadapan telepon guna memperoleh berita eksklusif.

Mereka yang akan dibayar ini termasuk aktor Jude Law, pemain belakang Chelsea Ashley Cole, dan mantan Wakil PM Inggris John Prescott. Para warga kelas atas Inggris ini praktis disadap telepon rumah mereka antara tahun 2003 sampai tahun 2006.

News Group Newspapers, perusahaan yang membawahi dua media cetak ini, bersedia membayar sampai puluhan ribu poundsterling bagi para korban.

Aktor Jude Law menerima 130.000 poundsterling atas klaimnya terhadap The Sun dan tabloid News of The World yang kini sudah ditutup menyusul terbongkarnya skandal ini tahun lalu.

Menurut News Group Newspapers, ada 16 artikel yang diterbitkan tabloid News of World antara tahun 2003 sampai 2006 yang diperoleh dari penyadapan telepon ini. Namun, harian The Sun tidak banyak menggunakan hasil penyadapan sekalipun mengakui juga melakukan penyadapan telepon.

Aktor Jude Law termasuk dalam 60 orang yang menggugat News Group Newspapers, dengan mengklaim semua telepon genggam mereka juga disadap.

Kasus lainnya yang diputuskan Pengadilan Tinggi London pada Kamis kemarin termasuk mantan menteri Chris Bryant dan Tessa Jowell, pemain rugby Gavin Henson, serta Sara Payne, ibu dari seorang anak perempuan yang tewas dibunuh.

Mantan istri Jude Law yang juga artis, Sadie Frost, menerima 50.000 pounds atas penyadapan dan kerugian yang diderita atas perlakuan penyadapan tadi. Mantan Wakil PM Inggris Prescott yang juga seorang anggota utama Partai Buruh Inggris menerima 40.000 poundsterling.

Skandal penyadapan telepon ini membuat Murdoch terpaksa menutup harian yang sudah berusia 168 tahun ini pada Juli 2011. Skandal ini juga memaksa sejumlah perwira polisi dipecat karena ikut terlibat dalam aksi penyadapan telepon ini.

Aksi penyadapan ini mengungkap skandal percintaan sejumlah tokoh terkemuka di Inggris. Namun cara memperoleh berita dengan penyadapan merupakan tindakan melanggar kehidupan pribadi.