Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suu Kyi Mendaftar Jadi Caleg

Kompas.com - 18/01/2012, 15:31 WIB

THANLYIN, KOMPAS.com — Sorak-sorai "hidup Aung San Suu Kyi" menggema di jalan-jalan di kota Yangon, Rabu (18/1/2012), ketika ikon demokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi, mendaftarkan diri sebagai calon legislator pada pemilihan umum parlemen.

Para pendukung penerima Nobel Perdamaian itu berkumpul di kantor komisi pemilihan umum di Thanlyin. Mengenakan kaos bergambar Suu Kyi, mereka menyerukan dukungan sambil berusaha melihat sosok perempuan berusia 66 tahun yang menjadi tokoh paling terkenal di Myanmar selama dia menjalani penahanan rumah di bawah pemerintah yang otoriter.

Keputusan Suu Kyi untuk mencalonkan diri pada pemilu April mendatang menjadi satu bukti baru adanya perubahan di Myanmar dalam setahun terakhir. Di bawah pemerintah sipil sejak Maret 2011, Myanmar telah membebaskan ratusan tahanan politik penting, termasuk Suu Kyi; menandatangani gencatan senjata dengan suku-suku pemberontak, meningkatkan kebebasan pers, dan membuka dialog dengan Suu Kyi.

Sekalipun partai Suu Kyi menyapu bersih ke-48 kursi parlemen yang diperebutkan pada 1 April mendatang, partai tersebut masih memiliki kekuasaan minimal. Sebab, majelis rendah yang beranggotakan 440 kursi itu masih dikuasai militer dan kroni-kroni junta lama.

Meskipun demikian, kemenangan akan menjadi sesuatu yang sangat bersejarah. Kemenangan itu akan memberi kesempatan Suu Kyi, yang berpuluh tahun menjadi tahanan politik, menyuarakan pendapatnya sebagai pemimpin oposisi untuk kali pertama.

Suu Kyi mendaftarkan diri sebagai wakil daerah Kawhmu, sebuah distrik miskin di selatan Yangon. Kawasan itu merupakan salah satu daerah yang paling parah terkena Siklon Nargis pada 2008.

Suu Kyi masih harus menunggu pencalonannya diterima oleh komisi pemilu. Pengumuman itu diharapkan diumumkan bulan depan. Sampai saat ini partai Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), sudah memilih 44 calon legislatif untuk memperebutkan 48 kursi yang ditinggalkan anggota parlemen untuk menduduki posisi di kabinet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com