NEW YORK, KOMPAS.com - Gerakan Nonblok mengeluarkan pernyataan yang mengecam insiden kehadiran pesawat mata-mata tanpa awak milik Amerika Serikat di wilayah udara Iran. Pernyataan itu disampaikan di markas besar Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, Selasa (17/1/2012).
Pernyataan itu untuk menegaskan komitmen Gerakan Nonblok pada Piagam PBB yang "termasuk prinsip-prinsip kedaulatan dan persamaan kedaulatan semua negara, integritas teritori, dan tindakan tidak mencampuri urusan dalam negeri negara manapun."
Seperti diberitakan sebuah pesawat pengintai tak berawak milik Amerika Serikat jatuh di Iran pada 4 Desember 2011. GNB menyatakan, aktvititas pesawat itu "bertentangan dengan norma-norma internasional yang diterima secara universal terkait kedaulatan dan tak-dilanggarnya wilayah udara satu negara berdaulat dan tujuan dasar hubungan damai serta bersahabat yang seharusnya ada di antara negara berdaulat."
Pernyataan itu menambahkan aksi pesawat tanpa awak oleh AS juga bertentangan dengan prinsip-prinsip berdirinya GNB.
GNB terdiri atas 120 negara anggota PBB dan sejumlah pengamat. Tujuan kelompok itu ialah menghindari keterikatan dengan blok politik atau diplomatik utama serta mendorong pembangunan dan kedaulatan.