KOMPAS.com — Rusia memilih berpandangan lain terhadap rencana sanksi pihak Barat terkait dugaan program pengayaan nuklir Iran. Deputi Menteri Luar Negeri Rusia Gennadi Gatilov mengatakan, yang paling utama dalam menuntaskan sengketa pendapat dengan Iran adalah keberlangsungan dialog enam negara. "Rusia tidak setuju dengan sanksi Barat yang ingin menghukum Iran secara komprehensif melalui sanksi ekonomi," katanya sebagaimana warta Xinhua pada Rabu (18/1/2012).
Moskwa dalam hal ini juga memberikan penekanan, serangan militer terhadap Iran tidak bisa diterima. "Kalau serangan itu dilaksanakan, kondisi kawasan bakal semakin ekstrem," kata Gatilov.