Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Un Tak Melenceng dari Sang Ayah

Kompas.com - 18/01/2012, 11:03 WIB

Pernyataan putra sulung yang tersingkir dari kekuasaan itu dituangkan dalam buku karya Komi yang diberi judul My Father Kim Jong Il and Me dan akan diterbitkan pada Jumat (20/1/2012).

Dalam buku yang didasarkan pada wawancara dan percakapan melalui surat elektronik itu, Kim Jong Nam berpendapat bahwa Kim Jon Un hanya diperalat oleh para elite untuk memperkuat cengkeraman terhadap kekuasaan.

"Orang yang berpikir normal tidak akan mungkin mau menerima pewarisan kekuasaan sampai tiga generasi," katanya dalam surat elektronik yang disebut Komi bertanggal 3 Januari 2012.

"Pertanyaan saya, bagaimana ahli waris yang hanya dua tahun belajar bisa mewarisi sebuah kekuasaan absolut," kata lelaki yang diyakini berusia sekitar 40 tahun itu.

Kim tidak lagi tinggal di Korea Utara setelah hubungannya dengan sang ayah memburuk karena dia berusaha masuk Jepang dengan paspor palsu pada 2001. Bulan lalu, kantor berita Korea Selatan, Yonhap, melaporkan, putra sulung Kim Jong Il itu tiba di Beijing dari Makau menjelang pemakaman ayahnya yang dilangsungkan di Pyongyang pada 28 Desember 2011. Tidak jelas apakah Kim Jong Nam menghadirinya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com