Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Gelar Latihan Kesiagaan Rudal Nuklir

Kompas.com - 17/01/2012, 09:15 WIB
Dahono Fitrianto

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com — Kesatuan Rudal Strategis (SMF) Rusia sejak Senin (16/1/2012), menggelar latihan kesiagaan pengerahan sistem mobil peluncur rudal balistik antarbenua berhulu ledak nuklir. Latihan yang melibatkan sistem peluncur rudal-rudal nuklir terbaru Rusia itu, berlangsung di Rusia ditengah dan kawasan Siberia.

Juru bicara SMF, Kolonel Vadim Koval, mengatakan, latihan ini melibatkan sistem mobil peluncur rudal Topol (SS-25 Sickle), Topol-M (SS-27 Sickle B), dan Yars (RS-24).

"Unit-unit SMF yang dipersenjatai dengan sistem mobil peluncur Topol, Topol-M, dan Yars akan melakukan latihan patroli, membuat kamuflase, dan prosedur persiapan peluncuran selama latihan kesiagaan tinggi dari 16 Januari sampai 3 Februari," tutur Koval.

SMF merencanakan menggelar lebih dari 100 latihan taktis dalam paruh pertama tahun 2012 ini.

Hingga Januari 2012, SMF mengoperasikan sedikitnya 162 mobil peluncur Topol, 18 mobil peluncur Topol-M, dan 15 mobil peluncur Yars.

Rudal Topol adalah rudal balistik antarbenua (ICBM) pertama yang dioperasikan Rusia dari mobil peluncur. Rudal ini membawa hulu ledak nuklir tunggal yang berkekuatan hingga 550 kiloton dan jarak tembak mencapai 10.500 kilometer.

Topol-M adalah pengembangan lebih lanjut dari Topol dan menjadi tandingan ICBM Minuteman-3 milik AS. Rudal ini berdaya jelajah hingga 11.000 km dan mampu membawa hingga empat hulu ledak nuklir terpisah, yang berdaya ledak hingga 800 kiloton. Namun, Angkatan Bersenjata Rusia hanya mengoperasikan rudal jenis ini dengan hulu ledak tunggal.

Rudal ketiga, yakni RS-24, adalah ICBM generasi terbaru Rusia, yang baru mulai dioperasikan tahun 2010. Rudal ini mampu membawa 10 hulu ledak independen dan dirancang untuk menggantikan pendahulunya, rudal R-36 (SS-18 Satan). (RIA Novosti/globalsecurity.org/DHF)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com