Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AirAsia X Tutup Penerbangan ke Eropa dan India

Kompas.com - 12/01/2012, 22:02 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Maskapai AirAsia X, yang khusus melayani penerbangan jarak jauh, Kamis (12/1/2012), mengumumkan konsolidasi beberapa rutenya untuk berkonsentrasi pada pasar-pasar utama. Langkah ini membuat AirAsia X menghentikan layanannya untuk rute India (Mumbai dan Delhi) dan Eropa (Paris, London) dari hub-nya di Kuala Lumpur.

Penerbangan ke Mumbai akan berhenti beroperasi setelah penerbangan terakhir pada 31 Januari 2012. Penerbangan ke New Delhi berhenti beroperasi setelah penerbangan terakhir pada 22 Maret 2012.

Penerbangan ke London akan berhenti beroperasi setelah penerbangan terakhir pada 31 Maret 2012. Sementara penerbangan ke Paris akan berhenti beroperasi setelah penerbangan terakhir pada 30 Maret 2012.

AirAsia X tetap berfokus pada posisi terdepan secara global untuk kategori penerbangan hemat biaya, jarak tempuh panjang. "Niat kami adalah untuk berkonsentrasi pada pasar-pasar utama di Australasia, China, Taiwan, Jepang, dan Korea," kata Azran Osman-Rani, CEO dari AirAsia X, Kamis (12/1/2012) di Jakarta.

AirAsia X akan menawarkan penerbangan alternatif bagi penumpang yang telah memesan kursi untuk terbang setelah tanggal-tanggal di atas. Pilihan penerbangan lain ini tidak dikenakan biaya tambahan guna mengompensasi ketidaknyamanan yang dialami akibat dari penghentian operasi rute-rute tersebut.

Seluruh penumpang yang terpengaruh adanya penghentian ini akan menerima surat elektronik yang berisi sejumlah pilihan, termasuk pengembalian uang secara utuh, perubahan rute penerbangan ke beberapa destinasi AirAsia X lainnya (misalnya ke Australia dan Asia Utara), atau berpindah ke maskapai penerbangan lain yang tersedia.

Ditambahkan Azran, meningkatnya harga bahan bakar jet dan menurunnya tingkat permintaan layanan transportasi udara dari Eropa, yang disebabkan oleh situasi ekonomi terkini serta peningkatan pajak oleh pemerintah, telah meningkatkan beban biaya operasional maskapai.

Azran pun mengatakan, implementasi emissions trading scheme (ETS) dan meningkatnya pajak penumpang pesawat udara di Inggris, yang akan segera meningkat lagi pada April 2012, telah memaksa kami untuk menarik operasi kami dari Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com