Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Murah-meriah untuk Kamar Mandi Sehat

Kompas.com - 11/01/2012, 14:31 WIB

KOMPAS.com - Cahaya alami penting untuk ruangan. Ruangan terus-menerus menggunakan cahaya buatan tanpa sirkulasi udara yang baik, justru berisiko memunculkan penyakit seperti tubercolosis (TBC) dan bakteri berbahaya yang bisa tumbuh di ruangan.

Udara yang mengalir di dalam ruangan memang penting. Tak hanya untuk mendapatkan kenyamanan, tapi juga sangat berpengaruh pada kesehatan.

Kesehatan bisa terjaga bila ruangan memiliki kelembaban (kandungan air) dan tekanan yang cukup untuk kita bernafas. Apakah pernah di antara Anda yang memasuki suatu ruangan, lalu terasa sumpek? Nah, sumpek itu muncul akibat adanya tekanan yang sangat kontras.

Tentunya, munculnya rasa sumpek tidak boleh kita dibiarkan muncul di ruangan yang kita gunakan setiap hari seperti di kamar mandi. Ruangan ini memiliki risiko untuk menjadi sumpek. Aktivitas yang bersifat privat, membuatnya cenderung lebih tertutup daripada ruang lainnya. Tak hanya dampak meningkatnya risiko bakteri, jamur pun lebih mudah tumbuh di sini, dan tentunya akan mempercepat kerusakan kamar mandi.

Namun, jangan khawatir munculnya kesumpekan itu secara berkepanjangan. Membuat bukaan yang memiliki sirkulasi udara silang, dan akses cahaya menjadi solusi "murah-meriah". Cara ini seharusnya bisa Anda persiapkan sebelum memiliki kamar mandi.

Tapi, jika sudah terlanjur memiliki kamar mandi tertutup, Anda bisa membuat bukaan pada dinding yang berbatasan dengan ruang lebih luas. Hal ini agar timbul perbedaan tekanan udara yang menimbulkan gerakan aliran udara. Lebih baik lagi, jika bukaan tersebut ke arah luar bangunan, karena udara segar bisa lebih cepat bertukar. (Indra Zaka Permana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com